JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Untuk mencegah stunting, Kabupaten Bojonegoro melalui RSUD Kepohbaru pada Jumat (8/7/2022) mengadakan Seminar Pencegahan Stunting bertemakan ‘Turn Back Stunting’.

Seminar dibuka Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum .
Direktur RSUD Kepohbaru dr Vera Agustina mengatakan, tenaga kesehatan dan kader merupakan ujung tombak pelayanan kepada masyarakat untuk pencegahan dan penanganan stunting, sehingga angka stunting bisa menurun setiap tahunnya.
“Kami mengadakan seminar pencegahan stunting dengan tema Turn Back Stunting sebagai upaya untuk pencegahan stunting dan konsultasi gizi anak bersama dr. Suhasta Nova dari RSUD Kepohbaru” terangnya.
Adapun peserta seminar terdiri dari Dokter, Bidan, Perawat, serta kader kesehatan se jumlah 75 orang, dengan rincian dari Puskesmas Baureno, Gunungsari, Mejuwet, Kesongo, Kedungadem, Kepohbaru, Karangpilang, Modo Lamongan, Perawat, Kader Kesehatan, dan Pegawai RSUD Kepohbaru.
Dalam arahannya Bupati Anna mengatakan, sektor kesehatan pada saat ini sudah masuk kedalam dunia industri, itu artinya selain berkewajiban memberikan pelayanan yang prima dan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat juga dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai serta kualitas sumber daya manusia yang baik.
“Dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan RSUD Kepohbaru ini dapat terjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik untung penanganan stunting di Kabupaten Bojonegoro” tuturnya. (Bam/Arf)