Javasatu,Batu- Jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Batu dalam dua pekan terakhir ini terus mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini terjadi akibat maraknya hajatan yang mengundang kerumunan warga.

Walikota Batu Dewanti Rumpoko, saat ditemui usai Hasil Evaluasi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Tahap 1, di Balai Kota Among Tani Kota Batu, (Selasa (23/2/2021) membenarkan, jika dalam dua pekan penerapan PPKM Mikro di Kota Batu, angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat.
Ia menyebut, Data sebaran Covid-19 Kota Batu per 22 Februari 2021 naik sekitar 10 kasus. Sepanjang bulan Februari hampir setiap hari ada 1 hingga 2 pasien positif Covid-19 dilaporkan meninggal, dengan rentang usia diatas 50 tahun.
“Hari terakhir PPKM Mikro, angka konfirm positif Covid-19 di Kota Batu mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang bekerja ke luar kota dan menggelar hajatan,” kata Dewanti, Selasa (23/2/2021)
Lanjut dia, pihak Pemkot Batu juga telah mengantisipasi, bagi masyarakat yang menggelar hajatan untuk meminimalkan jumlah undangan dan kerumunan. Namun, peningkatan kasus tetap saja terjadi karena banyak keluarga yang bersangkutan datang dari luar kota.

Sementara itu, Kasdam V Brawijaya, Suharyanto, mengatakan bahwa penambahan kasus konfirm yang terjadi di Kota Batu harus menjadi evaluasi bersama agar tidak terjadi lonjakan lagi.
Berita lain di jaringan kami:
-
5 Tahun Karhutla Tak Dibahas di ASEAN Summit, Jokowi: Jangan Sampai Kita Malu -Nusadaily.com
-
Survei: COVID-19 Dianggap Konspirasi dan Rekayasa – Nusadaily.com
“Penambahan ini perlu diwaspadai bersama. Salah satu tujuan kegiatan PPKM Mikro adalah mengurangi mobilitas. Hal ini menjadi evaluasi dan perhatian bersama, agar tidak memunculkan klaster baru,” ungkap Suharyanto. (Yon/Saf)
Pokok, kalo masih musim Covid, yang udah kebelet nikah, gak usah rame-rame bro.