email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Santri Lirboyo Kediri Asal Malang Pulkam Ditengah Wabah Corona

by Syaiful Arif
1 April 2020

Javasatu,Malang- Ditengah wabah Corona, sejumlah 44 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri asal Kabupaten Malang Pulang Kampung (Pulkam). 44 santri itu berasal dari Kecamatan Turen dan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Tampak petugas menyemprotkan disinfektan kepada santri yang baru turun dari bus. (Foto : Ist)

Sebelum pulang, menurut Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Cabang Malang dalam surat yang dikirim kepada Ketua Satgas Covid-19 kabupaten Malang menyebut, para santri telah menjalani pemeriksaan yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kota Kediri. Surat ditandatangani Ketua Himasal Cabang Malang, Kiai Haji Abdul Halim Thohir.

“Alhamdulillah, para santri sehat wal-afiat” tulisnya. 

Tetapi hal itu tidak serta merta begitu saja, karena kepulangan mereka disaat badai wabah Corona dan diterapkannya social distancing sesuai dengan anjuran pemerintah.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Turen, Sugeng Supriyanto, mengungkapkan, setibanya di Kabupaten Malang, puluhan santri itu mendapatkan perlakuan dan pengamanan khusus, karena kepulangan mereka bersamaan dengan wabah Corona. Para santri tersebut dikarantina mandiri di Pondok Pesantren Cabang Lirboyo Turen. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

“Sebanyak 44 santri kami disinfeksi untuk membunuh virus, mencegah penularan wabah corona” ungkap Sugeng Supriyanto. Selasa (31/3/2020).

Menurutnya saat bus datang, petugas PMI menyemprot cairan disinfektan ke seluruh badan bus. Selanjutnya, satu per satu santri turun dan menjalani disinfeksi. Masing-masing santri wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer. Selanjutnya petugas Puskesmas memeriksa suhu badan menggunakan thermo gun dan mendata identitas seluruh santri sebelum dijemput keluarganya.

BacaJuga :

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Maulid Nabi DPAC FKPQ Kebomas Khidmat, Guru Ngaji Dapat Hadiah Umrah

“Sesuai SOP, mereka harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari” terangnya. 

Dikatakan, nantinya petugas dari satgas COVID-19 juga akan memantau setiap saat agar para santri mentaati peraturan tidak keluar rumah selama 14 hari.

Santri yang baru turun dari bus diberi hand sanitizer oleh petugas. (Foto : Ist)

Saat ditanya alasan kepulangan para santri, Ia menjelaskan, bahwa proses belajar mengajar para santri telah usai. 

“Mereka (santri, red) tengah memasuki masa libur, menjelang Ramadan hingga lebaran” pungkasnya. (Saf/Arf)

BERITA TERBARU

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Maulid Nabi DPAC FKPQ Kebomas Khidmat, Guru Ngaji Dapat Hadiah Umrah

ADVERTISEMENT

MUI Gresik Siapkan Musda Kecamatan, Tekankan Integritas dan Profesionalisme Pengurus

Ayu Gembirawaty Fransiska Suarakan Denyut Revolusi Global Bung Karno di Lampung Timur

Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Menganti, Barang Bukti Dimusnahkan

Prev Next

POPULER HARI INI

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

BERITA LAINNYA

Ayu Gembirawaty Fransiska Suarakan Denyut Revolusi Global Bung Karno di Lampung Timur

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved