JAVASATU-JAKARTA- Ratusan orang jadi korban dugaan penipuan modus skema Ponzi oleh dua bersaudara TJ dan IJ. Kedua bersaudara ini memiliki bos berinisial FLM.

Kliktimes.com partner Javasatu.com berhasil mewawancarai koordinator korban di Amerika Serikat dan koordinator korban di Indonesia. RD, salah satu korban dari Amerika Serikat telah melaporkan kasus ini ke FBI.
RD kepada kliktimes.com mengaku dirinya berinvestasi kepada terduga pelaku senilai 179.600 USD atau senilai Rp 2.596.935.180 (kurs $ Rp 14.459).
Ia kali pertama kontak dengan IJ pada 18 September 2020 melalui Facebook. Dari IJ, RD mendapatkan informasi soal peluang investasi di New York. Kemudian mengiriminya brosur investasi dengan bunga bulanan 15 persen sampai 27 persen.
“Awalnya saya skeptis dengan good returns itu. Tapi IJ memasukkan saya ke group dan terhubung ke investor yang lain,” akunnya, Sabtu (3/7/2021).
Ia sedang berangkat kerja ketika menjelaskan ini kepada kliktimes.com. RD tinggal di Denver, namun kasus tersebut sudah terlaporkan ke FBI di New York.
Dalam grup itu, lanjut RD, banyak investor yang mengaku menerima good returns sejak April 2019. Sehingga meyakinkan RD untuk berinvestasi. Apalagi IJ kerap masuk ke obrolan grup dan memberi selamat atas pembayaran bunga kepada investor. Ucapan selamat itu juga mendapat jawaban dari investor yang bersangkutan.
“Berdasarkan kepercayaan dari obrolan grup, saya menandatangani perjanjian investasi senilai $90.000 pada tangga 21 September 2020. Dengan pokok bunga 10 persen per bulan dan pengembalian pokok pinjaman 21 Februari 2021,” terangnya.
Uang itu ia kirim ke Air Travel Ticketing Corp di New York. Setelah itu pada empat bulan pertama, ia mendapat empat pembayaran bunga bulanan. Pada 22 Oktober 2020, 22 November 2020 dan 22 Desember 2020, masing-masing sebesar $ 1.440,56 melalui akun Wells Fargo. Lalu pada Januari 2021 melalui akun CashApp IJ sebesar $1.465.
“Itu membuat saya yakin dengan investasi itu. Karena pembayaran bunga konsisten. Bulan Januari saya roll over investasi saya dari jangka satu bulan ke satu tahun. Dari Januari sampai April saya juga transfer uang $89.600,” terangnya.
Jika jumlah di atas $ 10.000, pihak sana meminta ia mengirim multiple check kurang dari $ 10.000 ke Air Travel Ticketing atau pria bernama TN (nama Vietnam, red). Jika jumlahnya kurang dari $5.000, maka ia mendapat instruksi mengirim melalui layanan digital PayPal, Cashapp, Venmo atau Zelle. Pembayarannya langsung ke peserta lain dalam program investasi itu.
”Karena kebanyakan juga dari Denver, saya percaya saja. Total saya berinvestasi $179.600, dapat bunga $5.786,68. Jadi investasi bersih saya $173.813,23,” terangnya.
Baca Juga:
-
Kena Skema Ponzi Duit Rp 800 Juta Melayang – Kliktimes.com
-
Dugaan Penipuan Skema Ponzi, Dua Bersaudara Diduga Tipu Ratusan Miliar – Kliktimes.com
Kliktimes.com menghubungi nomor sang ibu yang tinggal di Kawasan Mangga Besar Jakarta, ternyata nomor wartawan media ini teralihkan. Sehingga kliktimes.com belum bisa mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan. Hal serupa juga terjadi ketika mencoba menelepon dan chat kepada IJ. Tertera nomornya berada di Florida, namun ketika kliktimes.com meneleponnya mati, dan WA-nya centang satu. (Cak/Saf)
Comments 6