JAVASATU-GRESIK- DPRD Gresik turut menyampaikan belasungkawa turut berduka cita atas meninggalnya suami almarhumah Mazrotul Afiro seorang ibu hamil yang meninggal bersama bayinya karena terlambat pelayanan rumah sakit di Gresik.
Ketua DPRD Gresik, H. Abdul Qodir menyampaikan belasungkawa yang setinggi tinggi atas meninggalnya Fahrudin.
“Saya atas nama DPRD Gresik dan pribadi mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya bapak Fahrudin yang merupakan suami dari Mazrotul Afiro ibu hamil yang meninggal bersama bayinya di kandungan kemarin, semoga keluarganya diberikan ketabahan dan keikhlasan” ungkap Cak Qodir sapaan akrab KEtua DPRD Gresik, Kamis (15/7/2021).
Dengan kejadian meninggalnya ibu hamil bersama bayinya didalam kandungan akibat terlambat mendapatkan penanganan rumah sakit dan menjadi perhatian publik Gresik, Ketua DPRD Gresik berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut dalam rapat evaluasi PPKM Darurat.
“Nanti akan ada rapat evaluasi PPKM darurat oleh forkopimda mas, kita akan sampaikan hal-hal yang seperti ini bagian dari antisipasi kita” kata Cak Qodir yang juga selaku Ketua DPC PKB Gresik.
Berita Sebelumnya:
-
Seharian Tak Dapat Rumah Sakit, Seorang Ibu Hamil di Gresik Meninggal bersama Bayinya – Javasatu.com
-
Ketua DPRD Gresik Prihatin Atas Kejadian Bumil Meninggal Karena Tak Dapat Rumah Sakit – Javasatu.com
-
Suami Ibu Hamil di Gresik Menyusul Meninggal Dunia – Javasatu.com
Ketua DPRD Gresik juga mengapresiasi Bupati Gresik yang bersedia dan sempat menelepon almarhum Fahrudin sebelum meninggal dunia sebagai tanggung jawab moral Kepala Pemerintahan Kabupaten Gresik.
“Saya berharap ini jangan sampai terjadi lagi mas, tapi kalau sudah kejadian baru kita sadar, ini pentingnya mitigasi dini mas” tutup Cak Qodir kepada Javasatu.com melalui sambungan telepon.
Baca Juga:
Ungkapan prihatin sekaligus berduka cita juga di sampaikan anggota DPRD Gresik dari fraksi PPP Hj Lilik Hidayati.
“Kami sangat prihatin sekali mas, dan saya atas nama pribadi mengucapkan turut berduka cita. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi seperti kluarga almarhum almarhumah. Kedepan Gresik harus punya ruang tersendiri khusus ibu hamil yang positif corona untuk lebih diprioritaskan” ungkap Hj Lilik. (Bas/Saf)