JAVASATU.COM-GRESIK- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gresik lahirkan 36 kader muda NU militan melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Dirosah Ula II.
Sebelumnya, para kader telah menerima materi dari sejumlah nara sumber dan instruktur. 36 kader dinyatakan lulus dan selanjutnya mengikuti proses baiat pada Senin (28/2/2022).
Prosesi baiat berlangsung dengan diguyur hujan menambah khidmat dan kesakralan acara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris PC GP Ansor Gresik Fathul Falahul Amin, M.Pd disaksikan KH Makmun Zain PW MDS Rijalul ANsor Jatim, Instruktur PC GP Ansor Gresik, dan sejumlah pengurus PAC GP Ansor Gresik.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gresik Ahmad Rahman Budiman, M.Pd mengatakan, pelatihan kepemimpinan dasar dan Dirosah Ula merupakan kaderisasi GP Ansor yang harus dilakukan, dengan harapan lebih banyak lagi kader muda NU yang siap melanjutkan perjuangan para ulama.
Budiman juga berharap, kader PKD juga wajib menggiatkan syiar Islam Ahlussunah waljamaah An-Nahdliyah di lingkungan masing-masing.
“Kami minta kepada alumni PKD untuk menjadi menjadi garda terdepan dalam syiar Islam Ahlussunah waljamaah An-Nahdliyah dan bisa mewujudkan dan menghidupkan Ranting Ansor yang masih vakum dan tidak aktif,” harapnya.
Menurut Choirul Fauzi M.Pd.I selaku Ketua Panitia, mencetak kader muda NU yang militan sangat perlu sekali atas dasar meningkatkan rasa khidmat kepada ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Setelah mengikuti PKD ini, anggota Ansor harus siap berkhidmat kepada Ansor dan NU. Siap menjadi benteng ulama, NU, dan juga siap menjaga NKRI dari kelompok-kelompok yang ingin NU dan NKRI hancur,” tegas Fauzi.
Pelatihan Kepemimpinan Dasar dan Dirosah Ula II PAC GP Ansor Gresik berlangsung selama 4 hari, Jumat-Senin 25-28 Februari 2022 di MINU Tratee Puteri Gresik. Diikuti dari pengurus GP Ansor Ranting serta utusan dari luar kecamatan Gresik, salah satunya terdapat putera Wakil Bupati Gresik. (Hoo/Saf)