Javasatu,Malang – Masih tentang Rencana investasi PT Lotte Grosir Indonesia di Kabupaten Malang yang terganjal Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2012, tentang perlindungan dan pemberdayaan pasar tradisional serta penataan dan pengendalian pusat perbelanjaan dan toko modern.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang, Hadi Mustofa,”sudah jauh-jauh hari, saya telah mengusulkan revisi peraturan tersebut, saya ngotot perda tersebut untuk di rubah. Tapi gimana lagi, saya kekuatan cuma satu. Kabupaten Malang ini butuh investasi. Kalau tidak sekarang kapan lagi,”
Pria yang akrab disapa Gus Top ini menambahkan, salah satu poin yang menjadi sorotannya ada pada pasal 10 yang berisi mengenai lokasi dan pendirian pusat perbelanjaan dan tokoh modern.
“Seperti salah satunya jarak, beberapa toko modern tidak melanggar Perda, tapi mendirikan di kampung-kampung itu. Dalam Perda itu banyak sekali kekurangan. Lima tahun ini saya ngotot Perda itu dirubah. Periode ini juga kami usulkan, di dalam internal, saya minta mohon direvisi. Ini murni dari hati nurani, terlepas dari Lotte atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Anggota dewan dari Partai Demokrat ini juga sebenarnya tidak ingin iklim investasi di Kabupaten Malang menjadi suram lantaran adanya peraturan yang menyusahkan calon investor.
“Terus terang, investasi kami mendukung sekali. Jangan sampai saya ada indikasi mendukung Lotte, enggak, tak wanti-wanti, nanti ada persepsi saya mendukung Lotte, enggak. Terlepas itu, ini memang masalah Perda itu. Kami ingin investasi mudah masuk, tapi pedagang pasar tetap terlindungi, kalau seperti ini terus investasi di Kabupaten Malang bakal suram lantaran adanya peraturan yang menyusahkan calon investor. ” tuturnya.
Kekhawatiran itu memang bisa dimaklumi. Terganjalnya Lotte Grosir untuk masuk berinvestasi di wilayah KEK bukan tidak mungkin dialami calon investor lain yang dikategorikan Pemerintah Kabupaten Malang sebagai penanam modal asing (PMA). (Agb/Arf)
Simak Video Komentar Sri Untari Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur, terkait Perda Investasi di Kabupaten Malang :