Javasatu,Malang- Alokasi anggaran pembangunan fisik di wilayah Kabupaten Malang dilakukan pemangkasan, karena dialihkan untuk penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
Salah satunya anggaran fisik jalan dan jembatan yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan, pemangkasan anggaran fisik tersebut terjadi pada pembangunan jalan, hingga 70 persen.
“Iya untuk pembangunan fisik berkurang 70 persen selama pandemi” ucap Romdhoni. Kamis (6/8/2020).
Kendati demikian, Romdhoni mengungkapkan, untuk perawatan dan pemeliharaan jalan secara rutin tetap dilakukan.
“Sampai saat ini hanya tersisa 100 Km saja yang belum dilakukan pemeliharaan” terangnya.
Selain jalan, lanjut Romdhoni, pembangunan fisik berupa jembatan juga terkena imbas pemangkasan anggaran.
“Dari 25 titik target awal, kini hanya tersisa dua jembatan saja. Salah satunya Jembatan Klampok di desa Srigonco, Kecamatan Bantur yang hanya dialokasi untuk angkutan bantuan rangka baja dan pemasangan saja” pungkas Romdhoni. (Agb/Saf)