Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kabupaten Pasuruan Cegah Stunting dengan EMODEMO

by Syaiful Arif
5 September 2022

JAVASATU.COM-PASURUAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus berupaya mencegah prevalensi angka stunting di wilayahnya, salah satunya melalui Emotional Demonstration (EMODEMO) pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron saat membuka agenda EMODEMO pada Sabtu (3/9/2022) di Balai Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang. (Foto: Pasuruankab.go.id)

Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron saat membuka agenda EMODEMO pada Sabtu (3/9/2022) di Balai Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang mengatakan, untuk mencegah stunting pada balita tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu, sebut Gus Mujib sapaan akrabnya, dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak yang terstruktur. Baik Pemerintah Desa (Pemdes), Puskesmas, Organisasi Masyarakat (Ormas) maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan.

KONTEN PROMOSI

“Pak Bupati, Wabup, Dinkes, Puskesmas dan masyarakat termasuk kades dan perangkatnya bertanggungjawab agar stunting terus bisa ditekan. Artinya, kita akan terus menggerakkan Posyandu aktif tiap bulan. Bidan Desa atau Kader Posyandu harus mendeteksi dan mendata ibu hamil di daerahnya masing-masing. Harapannya harus benar-benar diperiksakan kondisi kesehatannya,” ungkap Gus Mujib seperti dikabarkan pasuruankab.go.id.

Menurut Gus Mujib, EMODEMO adalah sebuah strategi perubahan perilaku berupa panduan kegiatan partisipatif melalui penyampaian pesan dengan cara yang menyenangkan dan menyentuh emosi. Sebab itu, Gus Mujib meminta kepada seluruh Kader Posyandu dapat menyampaikan kepada ibu hamil melalui permainan dan peragaan. Tujuannya untuk mengubah perilaku dalam merawat bayinya, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

“Kenapa stunting jadi prioritas? Karena anak-anak bayi/ balita kalau kena stunting akan menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Yang lebih kita takutkan, anak kena stunting itu IQ nya sangat lambat. Cara berpikirnya tidak bisa disamakan dengan yang lain. Kondisi anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 HPK bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak,” jelasnya.

Gus Mujib berharap agar EMODEMO dapat segera ditindaklanjuti untuk peningkatan kesehatan di masa mendatang. Targetnya, mewujudkan Kabupaten Pasuruan bebas stunting serta menjadikan anak yang sehat berkualitas. Pada akhirnya dapat mencapai Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat, dan berdaya saing.

BacaJuga :

Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Gresik Dorong Sinergi Jaga Keamanan dan Investasi

Pemkot Malang Gencarkan Gempur Rokok Ilegal, Libatkan Warga hingga Karang Taruna

“Persoalan stunting memang menjadi perhatian internasional. Termasuk yang disampaikan Pak Presiden, penanggungjawab utama di Indonesia. Negara sangat padat penduduknya. Presiden terus berusaha untuk menurunkan angka stunting. Hal itu sesuai dengan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) Tahun 2020-2024 yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai struktur,” urai Gus Mujib.

Adapun fokus RPJMD, diungkapkan Gus Mujib, terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan yang kompetitif di berbagai wilayah, didukung Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.

“Maka dari itu harus dipersiapkan dan dimulai sejak dini yaitu sejak bayi dalam kandungan serta pemenuhan gizi pada usia balita. EMODEMO diantara solusinya,” tandasnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: EMODEMO, Upaya Pemkab Pasuruan Tekan Prevalensi Stunting
Tags: Mujib ImronPemkab PasuruanstuntingStunting Kabupaten PasuruanWakil Bupati Pasuruan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

ADVERTISEMENT

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved