JAVASATU-BOJONEGORO- Sebanyak 692 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro ikut terlibat langsung menangani penanggulangan Covid-19 beserta dampaknya di desa. Ratusan mahasiswa itu sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dirilis bojonegorokab.go.id, Rektor Unugiri M. Jauharul Ma’arif mengatakan, KKN Unugiri tahun 2022 metode yang digunakan adalah tematik.
“Dan tahun ini mengambil tema tentang bersama mengatasi pandemi Covid-19 di desa-desa. Serta meningkatkan perekonomian masyarakat dampak Covid-19” jelas Jauharul, Selasa (18/1/2022) saat pembukaan KKN Unugiri tahun 2022 bersama Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di Pendopo Malowopati.
Dia berharap, KKN tahun ini bisa menumbuhkan rasa membangun desa bagi para mahasiswa.
Sementara itu dalam rilis resminya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, melalui KKN ini mahasiswa mulai beradaptasi dan sosialisasi serta membaur dengan masyarakat.
Bupati Anna menambahkan, dalam kalkulasi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), Pemkab Bojonegoro terus berupaya. Salah satunya di 2022 mengalokasikan sebanyak 4.000 untuk Program Beasiswa Tugas Akhir.
“Hal ini dilakukan untuk membantu para mahasiswa agar dapat menyelesaikan tugas akhir perkuliahan,” ungkapnya.
Bupati berharap, peserta KKN dapat mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh kampus sebagai pendidikan vokasi karena disitulah kuliah kerja nyata.
Baca Lainnya: Erick Thohir Dapat Dukungan Maju Capres 2024
Tercatat, KKN dilaksanakan di dua kabupaten yakni, Kabupaten Bojonegoro sebanyak 552 mahasiswa yang tersebar di 22 kecamatan. Sementara Kabupaten Tuban sebanyak 140 mahasiswa tersebar di 7 kecamatan. Total peserta KKN Unugiri di 2022 sebanyak 692 mahasiswa. (Bam/Saf)