JAVASATU.COM-GRESIK- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Kabupaten Gresik menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan program unggulan diusung oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Gresik dibawah pimpinan Alfan Wahyudi yang baru dilantik pada 1 April 2022 lalu.
Hal ini terungkap dalam acara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Gresik buka bersama Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang digelar di Yayasan Pendidikan Islam/YPI Darussalam Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme, Jum’at (22/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah atau yang akrab disapa Bu Min menyatakan harus ada sinergitas dan kerjasama antara SMK dengan APINDO, Melalui APINDO para lulusan SMK mampu berpartisipasi dan bersaing pada perusahaan melalui skill ataupun kompetensi yang dimiliki sesuai yang diinginkan perusahaan.
Wabup Bu Min juga menekankan perlunya menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkompeten melaui mutu dan kualitas. SMK dalam hal ini diminta mampu menyiapkan berbagai program untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Perusahaan harus sudah siap membina dan menerima lulusan sesuai tenaga yang dibutuhkan atau disesuaikan dengan jurusan-jurusan, Kita tidak mungkin menghasilkan lulusan yang hanya bermodalkan Ijazah dengan kemampuan yang tidak sesuai.” ujar Wabup Bu Min.
Untuk itu Wabup Bu Min mendorong APINDO untuk segera membuat Perjanjian Kerjasama (PKS) dan nota kesepakatan MoU antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Gresik dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK yang melibatkan 40 industri dan 60 SMK Se Kabupaten Gresik.
“Dengan PKS ini diharapkan perusahaan bisa memanfaatkan lulusan SMK dengan berimbas pada ketersediaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat.” pungkas Wabup Bu Min.
Mewakili Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Alfan Wahyudi, mengungkapkan Kabupaten Gresik mempunyai pemimpin yang sangat luar biasa yang sangat peduli akan pendidikan, pria yang dilantik pada 1 April 2022 tersebut merumuskan kerja APINDO kedepan salah satunya targetnya membuat MoU bersama SMK dan program unggulann lainnya adalah pelatihan dan sertifikasi.” kata Alfan Wahyudi.
“Dari MoU nanti ada program pelatihan dan magang, selain itu kami akan mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten yang tergabung bersama APINDO untuk menerima lulusan yang berpola dengan budaya disiplin, Komitmen, dan budaya konsistensi,” jelasnya.
“Untuk itu segera kita agendakan nota kesepakatan MoU antara MKKS SMK bersama APINDO pada bulan Mei mendatang.” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Gresik, H. Hanan, menambahkan dengan adanya kesepekatan dan perjanjian kerjasama antara MKKS SMK dan perusahaan yang digagas oleh APINDO mudah mudahan menjadi tonggak kerjasama kita bersama SMK.” pungkasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Kabupaten Gresik, Kiswanto menyampaikan pertemuan yang biasa ini membawa hasil yang sangat luar biasa dimana Wakil Bupati Gresik mengajak APINDO agar SMK bisa bekerja di perusahaan dengan perjanjian kerjasama yang nantinya bisa bersaing secara Kompetensi dan Profesional.
“Semoga ini terjalin khususnya di Kabupaten Gresik dimana Kabupaten satu satunya di Jawa Timur yang mendaftar Kurikulum merdeka secara 100 persen semoga menjadi percontohan di sekolah di Jawa Timur,” tutup Kiswanto.
Turut hadir pada acara tersebut, Camat Cerme, Umar, Kepala Desa Cerme Lor, Arifin serta Kepala Sekolah SMK Se Kabupaten Gresik.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Bu Min juga menyempatkan diri untuk ikut serta berbagi takjil bersama Siswa Siswi dan Guru SMK YPI Darussalam kepada warga masyarakat yang melintas, baik pengendara roda dua maupun roda empat. (Kim/Arf)