JAVASATU.COM-MALANG- Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM) terus mendorong transformasi digital di dunia kepustakawanan. Lewat kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang digelar Sabtu (17/05/2025), UM memperkenalkan modul “Library-AI” sebagai upaya meningkatkan daya saing alumni dalam pengelolaan informasi berbasis kecerdasan buatan.

Bertempat di Aula Edotel, SMK Negeri 3 Kota Malang, kegiatan ini diikuti oleh 25 alumni dan menghadirkan Moh. Safii, Ketua Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, Safii menekankan pentingnya pustakawan untuk tidak sekadar mengikuti arus teknologi, tetapi memimpinnya.
“Dengan menyatukan seluruh fungsi tersebut dalam kerangka efektivitas, ketepatan, efisiensi, kecepatan, dan inovasi, pustakawan bukan hanya mengikuti arus teknologi, tetapi memimpinnya—menjadikan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan yang adaptif dan berorientasi masa depan,” ujarnya.
Modul Library-AI yang diperkenalkan mencakup penerapan teknologi untuk pengayaan data, ekstraksi metadata otomatis, analisis sentimen pengguna, hingga prediksi tren peminjaman. Tak hanya itu, AI juga dimanfaatkan untuk penataan koleksi secara otomatis, penyediaan aksesibilitas bagi disabilitas, serta digitalisasi cerdas untuk pelestarian budaya lokal.
“Hasilnya adalah basis data yang lebih kaya, bersih, dan mudah ditelusuri,” tambah Safii.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian dosen UM yang dipimpin oleh Moh. Safii bersama tim yang terdiri dari Dr Setiawan; Adi Prasetyawan; Sherly Rosa Anggraeni; dan Dr Sokhibul Ansor.
“Prinsip-prinsip inilah yang memastikan bahwa AI benar-benar memperkuat—bukan sekadar menggantikan—keahlian profesional mereka,
“, Safii melanjutkan.
Upaya ini juga menjadi kontribusi UM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan pendidikan berkualitas dan pengurangan kesenjangan. Dengan bekal kompetensi berbasis teknologi, alumni Ilmu Perpustakaan UM diharapkan mampu tampil sebagai agen perubahan dalam ekosistem informasi digital. (Jup)