email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

STAI Al-Bahjah Cirebon Cetak Ulama Melek Digital, Bersiap Jadi Universitas

by Redaksi Javasatu
22 Mei 2025

JAVASATU.COM- Di tengah derasnya arus digital dan tantangan zaman, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Bahjah di Cirebon hadir dengan pendekatan unik: menggabungkan kurikulum akademik modern dengan tradisi pesantren. Kini, kampus di bawah naungan Buya Yahya itu tengah bersiap naik status menjadi universitas.

Dari kiri ke kanan Ustaz Imam Abdullah, B.Sc., M.A., Miftahul Arifin, Joko Prayitno, dan Ketua STAI Al Bahjah Muhamad Saechu, Lc., M.E. (Foto: Ist)

Langkah ini tak sekadar ekspansi kelembagaan, tapi strategi kaderisasi ulama yang tak gagap teknologi dan tetap kuat dalam dasar keilmuan Islam.

“Ke depan insyaAllah akan menjadi universitas dengan minimal empat fakultas baru,” kata Ustaz Imam Abdullah, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STAI Al-Bahjah, dalam keterangan tertulis diterima redaksi Javasatu.com pada Kamis (22/5/2025).

Pesantren Rasa Kampus, Kampus Rasa Pesantren

Tak seperti kampus Islam kebanyakan, STAI Al-Bahjah menerapkan dual kurikulum: kombinasi standar pendidikan nasional dan kurikulum khas pesantren. Mahasiswa belajar ilmu akademik seperti ekonomi syariah dan matematika, namun tetap wajib mendalami fikih, akidah, hingga teknik dakwah.

Saat ini, ada tiga program studi: Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Tadris Matematika. Tapi rencana pengembangan lebih besar sudah disiapkan.

“Kami sedang merancang kampus masa depan, dengan program seperti Manajemen Haji dan Umrah, multimedia, HKI, politeknik, hingga ilmu kesehatan,” lanjut Ustaz Imam.

Keduanya, Buya Yahya dan istrinya, juga terlibat langsung dalam pengajaran—terutama pada mata kuliah usul fiqih, yang jadi fondasi berpikir Islam.

BacaJuga :

Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Malang Tinggi, DPRD Minta Pemkab Bertindak Cepat

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Mencetak Sarjana yang Ulama

STAI Al-Bahjah mengusung misi tegas: mencetak sarjana yang sekaligus ulama. Targetnya, lulusan tak hanya pintar secara akademik, tapi juga matang dalam ilmu agama dan siap terjun ke masyarakat.

Proses kaderisasi dilakukan ketat, yakni mulai dari daurah intensif, latihan khutbah, mengajar santri, hingga menjadi penerjemah tamu asing. Setelah lulus, mahasiswa masuk tahap lanjutan melalui subdivisi dakwah.

“Mereka dilatih jadi da’i profesional, termasuk public speaking dan penjadwalan pengajian,” kata Ustaz Imam.

Kolaborasi Lintas Sektor: Pendidikan Tak Bisa Jalan Sendiri

Langkah STAI Al-Bahjah tidak berdiri sendiri. Institusi ini juga menjalin kemitraan strategis dengan dunia usaha, salah satunya PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) lewat Rimba Foundation yang mendanai puluhan mahasiswa lewat program beasiswa pendidikan penuh.

CEO TMMS Herryan Syahputra mengatakan, kolaborasi ini bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan.

“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat. Tak hanya lewat inovasi teknologi tambang, tapi juga lewat dukungan terhadap generasi muda dan lembaga pendidikan,” ujarnya.

TMMS mengaku mengedepankan transformasi digital, efisiensi ramah lingkungan, serta keterlibatan aktif dalam isu sosial, dari sekolah sepak bola, beasiswa, hingga program ke pesantren.

Pendidikan Agama Tak Bisa Ketinggalan Zaman

Langkah STAI Al-Bahjah jadi bukti bahwa pendidikan agama bisa dan harus menyesuaikan dengan kebutuhan era. Ulama masa depan tak cukup hanya hafal kitab, tapi juga perlu paham konteks sosial, budaya, dan teknologi.

Dengan fondasi kuat di pesantren dan wawasan akademik modern, STAI Al-Bahjah menjelma jadi role model: membentuk ulama intelek, bukan hanya mubaligh konvensional. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: STAI Al-Bahjah

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Erupsi Semeru, Polres Malang Tutup Total Jalur Ampelgading Malang-Lumajang

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Investasi Kota Batu Melonjak, 15 Perusahaan Dianugerahi Batu Investment Award 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Polres Gresik Rombak 11 Jabatan Strategis, Kapolres: Demi Tingkatkan Pelayanan Publik

BERITA LAINNYA

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Presiden Prabowo Targetkan Semua Daerah Punya RS Setara Emirates dalam 4 Tahun

LAKSI Dukung Pendekatan Preventif dalam Operasi Zebra Tinombala 2025

Penertiban Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Menhan: “Negara Tidak Boleh Kalah”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d