JAVASATU.COM-BLITAR- Ditemukan mayat di dalam kamar tidur rumah kepasturan Gereja Kalam Kudus Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar, Sabtu (16/1/2021).

Diketahui korban bernama Muinah (75), warga Desa/Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Diduga, sudah sekitar 3 hari meninggal dunia di dalam kamar, karena sudah mengeluarkan bau busuk.
Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB oleh warga sekitar. Awalnya petugas menerima laporan ada orang meninggal dunia di dalam rumah yang sudah mengeluarkan bau busuk. Selanjutnya petugas Polsek Wates bersama dengan piket fungsi dan tim inafis melaksanakan olah TKP terhadap korban.
“Semula saksi Mamik, kemarin mendapat pesan whatsapp dari istri Slamet (saksi) yang menyampaikan bahwa penunggu gereja, Muinah, sudah 3 hari tidak kelihatan dan rumah kepasturan yang ditempati korban pintunya tertutup. Sedangkan lampu nampak masih menyala” kata AKP Subechi kepada Nusadaily group, Minggu (17/1/2021) pagi.
“Nah, setelah mendapat pesan itu, Mamik langsung pergi ke gereja yang tidak jauh dari rumahnya. Sampai di gereja langsung menuju rumah kepasturan dan memanggil korban sambil mengetok pintu. Namun tidak ada jawaban” ujarnya.
Saat itu, lanjut AKP Subechi, Mamik mencium bau menyengat dari dalam rumah kepasturan. Ia merasa curiga, kemudian pergi memanggil salah satu warga sekitar, Jarot, untuk ke Gereja mengecek rumah yang ditempati korban. Karena Jarot baru pulang dari kebun, akhirnya Mamik mendahului kembali ke Gereja.
“Sampai di Gereja, Mamik mencoba memanggil korban, namun tetap tidak ada jawaban. Lalu Mamik menuju ke kamar korban yang kebetulan kaca jendela kamar terbuat dari kaca. Setelah dilihat ternyata kondisi korban sudah meninggal dunia. Terlihat tubuh korban sudah membengkak” tuturnya.
Berita Lainnya: Ini Modus Mucikari di Banyuwangi, Jajakan Para Janda untuk Layani Hidung Belang – Nusadaily.com
Dari hasil analisa petugas identifikasi dan piket fungsi setelah melaksanakan olah TKP tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Disekitar TKP rumah Kepasturan gereja kalam Kudus juga tidak ditemukan benda-benda mencurigakan yang menjadikan penyebab kematian korban.
“Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam kondisi membengkak dan kaku. Pada bagian kepala bagian wajah rusak karena belatung. Selain itu, korban mempunyai riwayat sakit sebelum meninggal dunia, yaitu sakit perut, batuk dan hipertensi” pungkasnya. (ND/JS)