JAVASATU.COM-BATU- Dua siswi asal kota Batu Jawa Timur ditemukan meninggal dunia usai menabrak pembatas jembatan dan terpental kendaraan motornya hingga masuk jurang sedalam 10 meter di kawasan Jalan Melati Desa Pesanggrahan Kota Batu, Minggu (26/2/2023) sekira pukul 19.30 WIB malam.

Tidak hanya itu, korban yang diketahui bernama Bawon Tri Ayu siswi kelas X-9 SMAN 02 Batu warga Dusun Gangsiran Putuk Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu juga sempat terbawa arus sungai sejauh 50 meter.
Sedang temannya Ilwa Davina Agustina siswi SMP yang beralamat Dusun Gangsiran Putuk Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu juga terbawa arus sejauh 800 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Batu, Agung Sedayu menerangkan, kecelakaan tunggal yang dialami oleh dua siswi itu terjadi pada, Minggu (26/2/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB dan evakuasi selesai pada pukul 21.30 WIB.
“Korban pertama ditemukan adalah Bawon Tri Ayu yang tak jauh dari lokasi jatuhnya korban dari sungai, sedang temannya Ilwa Davina Agustina baru ditemukan dua jam berikutnya, terbawa arus sejauh 800 meter” kata Agung Sedayu, Senin (27/2/2023).
Ia menyampaikan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat kedua remaja membawa sepeda motor jenis Beat, pada saat melaju dari arah timur menuju ke barat lalu korban menabrak pembatas jembatan aliran sungai.
“Lalu kedua korban terjatuh ke dalam sungai dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dengan debit air besar di karenakan curah hujan tinggi” jelasnya.
Lanjutnya, korban pertama yang di temukan Bawon Tri Ayu berada di bantaran sungai degan posisi setengah badan di dalam aliran sungai dan korban langsung di evakuasi oleh warga dibawa menuju RSU Dr. Etty Asharto dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.30 WIB.
“Kemudian korban kedua bernama Ilwa Dafina Agustina, pelajar SMP ini terbawa arus sungai sepanjang sekitar 800 meter dari titik kejadian laka, kemudian korban di temukan dalam keadaan meninggal dunia, di evakuasi menuju RS Hastabrata” ungkap Agung.
Proses Pencarian korban selain melibatkan BPBD kota Batu, juga melibatkan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, PMI Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu, Petugas dari Kepolisian Tagana, Brantas dan Warga.
Sementara itu kepala SMAN 02 Batu Antok Dwi Cahyono membenarkan jika salah satu siswinya meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di jembatan Jalan Melati Pesanggarahan Kota Batu.
“Kami Seluruh Civitas akademika SMAN 02 Batu turut berbela sungkawa yang paling mendalam serta mendoakan semoga almarhumah Bawon Tri Ayu Husnul Khotimah dan mendapatkan tempat terbaik,” ata Anto Dwi Cahyono, Senin (27/2/2023).
Ia juga menyampaikan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap bersabar atas musibah yang dialami korban.
“Amin amin ya robbal alamin,” ucapnya.

Sebagai bentuk belasungkawa warga SMAN 02 Batu yang terdiri guru dan siswa, Senin (27/2/2023) pagi melakukan salat ghaib di Masjid setempat, mendoakan semoga Almarhumah diterima disisi Allah SWT dan mendapat tempat terbaik. (Yon/Arf)