email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Merasa Malu, Seorang Ibu Di Pakis Malang Tega Sekap 4 Anaknya

by Julian Sukrisna
3 Januari 2020

JAVASATU-MALANG- Ironis, AM (62) , warga desa Banjarejo Kecamatan Pakis tega menyekap keempat putrinya yang mengalami gangguan jiwa.

Tak tanggung-tanggung keempat putri tersebut telah disekap selama 10 tahun oleh ibunya. Penyekapan ini dilakukan lantaran AM merasa malu dengan kondisi keempat putrinya yang menderita gangguan jiwa.

Kades Banjarejo Sukowiyono membenarkan hal itu. “Dikalangan masyarakat, yang bersangkutan orangnya tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga, mungkin karena malu punya anak yang menderita gangguan jiwa,” kata Sukowiyono jumat (3/1/2020).

AM sendiri, lanjut Sukowiyono bekerja serabutan sedangkan suaminya telah lama meninggal dunia. Meski demikian banyak warga sekitar yang berempati terhadap AM meski keluarganya sangat tertutup.

BacaJuga :

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Akhirnya kami laporkan hal ini ke pak Camat untuk mencarikan solusi. Alhamdulillah respon cepat dari muspika Pakis, dan Dinsos Kabupaten Malang langsung mendatangi lokasi kediaman AM untuk mengevakuasi keempat anaknya,” lanjut Suko.

Sementara Kadinsos H.Nurhasyim SH.Msi mengatakan pihaknya dibantu camat Pakis , Petugas Puskesmas Pakis, Kapolsek Pakis dan Danramil Pakis sudah melakukan evakuasi keempat anak AM.

“Kami evakuasi keempatnya, dan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang agar segera mendapatkan penanganan medis, sekarang sedang ditangani tim medis RSJ Lawang,” kata Nurhasyim.

Nurhasyim merinci selain AM keempat anak penderita gangguan jiwa tersebut diantaranya AN (44), TY (41), VW (39), MF (35).

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat desa Banjarejo yang memiliki kepedulian terhadap kondisi keluarganya dengan melaporkan hal tersebut kepada Kades dan diteruskan ke muspika Pakis dan Dinsos Kabupaten Malang,” tutup Nurhasyim. (Git/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinsos Kabupaten MalangKecamatan PakisPeristiwaPolsek Pakis
ADVERTISEMENT

BERITA TERBARU

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

BERITA LAINNYA

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved