email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 26 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Petani di Kabupaten Malang Mengeluh Pupuk Bersubsidi Menghilang di Pasaran

by Redaksi Javasatu
15 Oktober 2020
Petani Kabupaten Malang membuat pupuk organik. (Foto: Javasatu.com)

Javasatu,Malang- Yugiantoro, salah satu petani asal Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Jawa Timur mengeluh lantaran sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi di tengah pandemi Covid-19.

“Pupuk subsidi menghilang di pasaran sejak 1,5 bulan lalu saat pandemi Covid-19. Kalaupun ada pupuk subsidi itu adanya di pengecer resmi, tapi petani sulit mendapatkan, karena harus memakai Kartu Tani Indonesia (KTI, red)” ungkap Yugiantoro, Kamis (15/10/2020)

Bahkan ia mengaku bingung harus mengadu kemana, menurutnya pemerintah kurang serius dalam menangani pupuk subsidi untuk petani.

“Tidak semua petani memiliki KTI, apalagi namanya tidak terdaftar, ya terpaksa beli pupuk non subsidi, harganya sangat mahal sekali” terangnya.

Ditegaskan Yugiantoro, kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi hingga saat ini, bahkan ia terpaksa tidak memberikan pupuk untuk tanamannya.

“Saya menanam jagung, tidak saya beri pupuk, gak kuat biayanya mahal sekali, dan hasil panennya jadinya buruk” pungkas Yugiantoro.

Selanjutnya diungkapkan anggota Kelompok Tani Sari Bumi I, petani asal Karangploso, Cecep Tri Prasetiyo, dulu pembelian pupuk subsidi cukup datang ke kios sudah bisa mendapatkan pupuk yang diinginkan.

BacaJuga :

Hari Guru, Dindik Kabupaten Malang Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Tuntaskan Status Honorer

Polres Malang Salurkan 4.000 Liter Air Bersih untuk Warga Lawang Terdampak Longsor

“Tapi sekarang dengan program Pemerintah, pembeli pupuk bersubsidi harus memiliki KTI” ucap Cecep, Kamis (15/10/2020).

Menurut Cecep keberadaan KTI dinilai bagus, agar distribusi pupuk subsidi sesuai target dan tepat sasaran. Sayangnya, barangnya menghilang di pasaran, dan menjadi langka. Menyebabkan para petani kebingungan.

“Saya berharap, kelangkaan pupuk bersubsidi ini dipercepat agar petani bisa mendapatkan pupuk dan berproduksi dengan maksimal” pungkas Cecep. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Hari Guru, Dindik Kabupaten Malang Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Tuntaskan Status Honorer

Polres Malang Salurkan 4.000 Liter Air Bersih untuk Warga Lawang Terdampak Longsor

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

Tirta Kanjuruhan Klarifikasi Pembangunan SPAM Putukrejo: Semua Prosedur Sudah Sesuai

Pramuka Kota Malang Kirim Tim Trauma Healing untuk Anak Korban Erupsi Semeru

Hari Guru di MI Al-Karimi Gresik: Garda Terdepan Mencerdaskan Anak Bangsa

Polisi Bagikan Masker untuk Pengendara Terdampak Debu Semeru

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Demo Dukung Pembukaan Jalan Tembus Griya Shanta Mengiringi Sidang di PN Malang

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Penguatan Pertahanan sebagai Kunci Stabilitas Nasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Demo Dukung Pembukaan Jalan Tembus Griya Shanta Mengiringi Sidang di PN Malang

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

Tirta Kanjuruhan Klarifikasi Pembangunan SPAM Putukrejo: Semua Prosedur Sudah Sesuai

BERITA LAINNYA

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Penguatan Pertahanan sebagai Kunci Stabilitas Nasional

TNI Perkuat Reformasi Birokrasi, Komitmen Bangun Aparatur Profesional dan Bersih

Single “Hidup dan Cinta” Bend Of The Rivers Terinspirasi Perjuangan Arul Dampingi Istri Sakit

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Pramuka Kota Malang Membangun Generasi Muda yang Peduli, Kreatif dan Berkarakter

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved