Javasatu, Malang- Terhitung tanggal 19 Februari 2020 lalu, HM Sanusi hengkang dari Partai Kebangkitan Bangsa beralih ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sejumlah pengamat mengatakan, itu merupakan hal biasa dalam dunia politik. Apa lagi jelang pemilihan kepala daerah. Ditambah lagi Sanusi seorang petahana yang malu jika kalah dipertarungan perebutan kursi kepala daerah.
Namun demikian, Sanusi yang sudah tercatat sah menjadi kader PDI-P, dirinya baru hari ini menginjakan kakinya di kantor DPC PDIP Kabupaten Malang di Jalan Raya Mojosari, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (4/3/2020).
Sanusi tiba dikandang Banteng sekitar pukul 15.40 WIB. Kedatangan Sanusi disambut oleh para simpatisan, pengurus dan kader partai. Uniknya, meski sudah menanggalkan seragam PKB, kehadiran Sanusi di kantor PDIP masih mendapatkan pengawalan dari Banser.
Kali pertama sejak mengantongi kartu tanda anggota atau KTA DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Malang, Sanusi langsung mengikuti rapat tertutup dengan seluruh pengurus PDIP.
“Pertemuan ini konsolidasi saja Karena saya sudah menjadi anggota dari DPC PDIP. Setelah ini kami akan lakukan konsolidasi dari tingkat PAC dan Ranting PDIP. Sehingga mesin partai bisa bergerak maksimal,” terang HM Sanusi.
Ditanya soal keberadaan Anggota Banser yang datang mengawal kehadirannya, Sanusi mengaku hal biasa. “Kalau Banser mengawal saya itu kan suatu bentuk kebersamaan. Karena saya kan dulu mantan Wakil Ketua Ansor Kabupaten Malang.” paparnya. (Agb/Saf)