JAVASATU.COM-MALANG- Klaim sepihak terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Mochamad Anton dan Dimyati Ayatulloh (Abadi), menuai kontroversi. Rilis yang disebut-sebut berasal dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Strategi menyatakan paslon tersebut unggul dengan 43,8 persen suara, namun data itu dengan tegas dibantah oleh pihak LSI.
Peneliti LSI Strategi, Rijal Asnawi, dalam pernyataan resminya, Selasa (19/11/2024), menegaskan bahwa survei yang beredar bukanlah hasil penelitian dari lembaganya.
“Perlu kami klarifikasi bahwa data survei yang beredar di jejaring media sosial dan sejumlah media massa di Kota Malang yang mengatasnamakan LSI Strategi bukan merupakan data hasil survei yang kami lakukan,” ujar Rijal.
Dugaan Pemalsuan Data
LSI Strategi menduga adanya oknum yang memalsukan data survei dengan mengubah angka hasil survei tanpa sepengetahuan dan persetujuan lembaga tersebut. Rijal menilai tindakan itu merusak integritas ilmiah dan kredibilitas lembaga survei.
“Data survei yang dirubah tersebut telah merusak originalitas dan mencederai kaidah ilmiah serta akademis yang menjadi landasan kerja lembaga survei,” tegasnya.
LSI Strategi menyatakan kerugian akibat pencemaran nama baik lembaga dan mempertimbangkan langkah hukum. Hal ini mengacu pada Pasal 390 KUHP terkait penyebaran informasi palsu.
Hasil Survei Resmi LSI Strategi
Berdasarkan survei resmi yang dilakukan LSI Strategi pada 6-12 November 2024 menggunakan metode multistage random sampling dengan 800 responden dan margin of error ±3,5 persen, hasilnya sebagai berikut:
- Pertanyaan Terbuka (Top of Mind):
Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin (29,7%), Mochamad Anton–Dimyati (29,3%), Heri Cahyono–Ganis Rumpoko (9,5%). Sisanya 30,9% tidak menjawab. - Pertanyaan Tertutup:
Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin (34,5%), Mochamad Anton–Dimyati (34,9%), Heri Cahyono–Ganis Rumpoko (10,8%). Sisanya 19,8% belum memutuskan. - Pemilih Militan:
Mochamad Anton–Dimyati (25,4%), Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin (23,4%), Heri Cahyono–Ganis Rumpoko (7,3%). Sisanya 43,9% belum menentukan pilihan. - Simulasi Surat Suara:
Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin dan Mochamad Anton–Dimyati sama-sama meraih 33,3%, Heri Cahyono–Ganis Rumpoko 11,6%, sementara 20,3% responden belum menentukan pilihan.
LSI Strategi menekankan pentingnya menjaga kredibilitas data survei untuk menjaga integritas proses demokrasi di Pilkada Kota Malang 2024. (Dop/Saf)