JAVASATU.COM-MALANG- DPD NasDem Kota Malang tancap gas seiring dibukanya jadwal kampanye terbuka Pemilu 2024 mulai Selasa (28/1/2023). NasDem telah menyiapkan sejumlah agenda kampanye dengan pertemuan tatap muka secara terbatas. Selain itu NasDem tetap menggeliatkan kampanye secara door to door bersama kader dan para Caleg yang datang langsung kepada masyarakat.
‘’Nanti setiap dapil ada agenda kampanye dengan pertemuan tatap muka secara terbatas. Artinya kita tetap kampanye dengan berbagai acara di suatu tempat dengan dihadiri massa secara terbatas,’’ ungkap Ketua DPD NasDem Kota Malang, A Hanan Djalil saat dikonfirmasi pada Minggu (02/12/2023) di sela kampanye titik pertama Dapil Klojen di lapangan Halilintar Bareng.
Menurutnya, NasDem Kota Malang tetap harus mematuhi peraturan dalam melaksanakan kampanye pertemuan tatap muka. Pihaknya selalu koordinasi dengan Bawaslu dan KPU.
“Sehingga tidak ada larangan yang dilanggar dan kampanye tetap bisa jalan dengan menarik simpati masyarakat,” tegasnya.
Pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan kader, pengurus DPD, DPC, para caleg dengan pengurus sayap untuk persiapan kampanye tatap muka tersebut.
“Pertemuan membahas teknis kampanye itu dilakukan di Kantor DPD Kota Malang, komplek Ruko WOW Sawojajar Malang pada Senin (27/11/2023) lalu. Dan hari ini menjadi titik pertama di Bareng,” urai Hanan.
Hanan juga memaparkan hasil survei internal Partai NasDem untuk Kota Malang dalam rapat koordinasi.
“Sesuai hasil survei internal, Partai Nasdem Kota Malang memiliki nilai elektabilitas 5,7 persen atau setara dengan 38 ribu. Dengan elektabilitas tersebut, NasDem Kota Malang berpotensi mendapatkan lima kursi DPRD Kota Malang dari lima dapil,” imbuh Hanan menerangkan.
Lanjut dia, jika dibandingkan dengan pemilu 2019 lalu, elektabilitas tersebut meningkat tajam. Sebulan sebelum pemilu 2019, elektabilitas partai NasDem Kota Malang masih di bawah satu persen. Dengan survei tersebut, NasDem mendapat dua kursi di DPRD Kota Malang.
‘Semua itu karena kerja keras,’’ ujar Hanan.
Untuk pemilu 2024 nanti, pihaknya menargetkan tujuh kursi di DPRD Kota Malang. Jika hasil survei masih berada di level lima kursi itu artinya masih harus ada kerja keras lagi untuk mendapatkan tambahan kursi lagi. ‘
’Kampanye ini juga sebagai cara untuk menarik simpati masyarakat sehingga elektabilitas Nasdem di Kota Malang semakin meningkat. Dengan begitu target tujuh kursi akan bisa tercapai,’’ terang pengusaha batik Kota Malang ini. (Arf)