Javasatu,Malang- Untuk mengatisipasi sengketa Pilkada 2020, DPC PDIP Kabupaten Malang mengirim 4 anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) yang sekaligus menjadi Tim Hukum SANDI (Sanusi-Didik) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Sengketa Pilkada Serentak 2020 di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo Kota Wisata Batu, Jawa Timur.

Keempat anggota BBHAR yaitu, Agus Subyantoro SH, selaku Ketua BBHAR sekaligus Ketua Tim Hukum SANDi, Ach Hussairi SH, Lukman Hadi Wijaya, SH dan Rudi Santoso, SH.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD PDIP Jawa Timur itu digelar selama 3 hari, mulai 26 hingga 28 November 2020 yang diikuti oleh 17 perwakilan DPC PDIP kota/kabupaten se Jawa Timur yang mengikuti Pilkada serentak 2020, dengan jumlah peserta 47 orang.
Ketua Tim Hukum SANDI, Agus Subyantoro mengatakan, banyak Ilmu dan pengetahuan yang didapat dari kegiatan tersebut utamanya bagi anggota BBHAR yang berprofesi sebagai Advokat.
“Mulai dari pemantapan ideologi partai yang paparkan oleh Wakil Ketua MPR Doktor Ahmad Basarah yang juga sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan hingga bimbingan teknis yang di paparkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Bawaslu Jatim, KPU Jatim” kata Agus. Sabtu (28/11/2020).
Diungkapkan Agus, dengan adanya Bimtek tersebut bisa menjadikan Amunisi tambahan dalam mensukseskan Pilkada 2020 yang diikuti oleh Kader PDIP.
“Terutama Pilkada 2020 di Kabupaten Malang, yang dari PDIP SANDI, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto” ungkapnya.
Ditambahkan, kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Peserta di samping membawa surat tugas dari DPC juga harus disertai dengan surat keterangan hasil rapid tes dari dokter atau rumah sakit. Dan dilokasi peserta sebelum registrasi dan masuk ruangan juga dilakukan rapid test lagi oleh tenaga medis yang sudah disediakan oleh panitia” beber Agus.
Sebagai tambahan informasi, di hari pertama Bimtek dibuka oleh Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno, dan di hari terakhir ditutup oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bidang Hukum, Politik dan Keamanan yang sekaligus sebagai Ketua BBHAR DPD PDIP Jawa Timur, Ida Bagus Nugroho. (Agb/Arf)