JAVASATU.COM -MALANG- Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, mengajak seluruh kader partainya untuk terus menjaga komitmen dekat dengan rakyat kecil di tengah dinamika politik yang berkembang.

Hal itu disampaikan Untari saat menghadiri acara buka bersama di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Minggu (23/3/2025). Ia menegaskan pentingnya kader partai turun langsung ke masyarakat, baik secara pribadi maupun kelembagaan.
“PDI Perjuangan adalah partai yang dekat dengan rakyat kecil. Yang penting, kita tetap turun ke bawah, melayani masyarakat,” ujar Untari.
Sikap PDI-P terhadap Program Pemerintah
Untari juga meminta kader PDI-P mengikuti isu-isu terkini, termasuk penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dan program Sekolah Rakyat. Ia menilai, meskipun partainya kini berada di luar pemerintahan, PDI-P tetap mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Walaupun PDI Perjuangan di luar pemerintahan, kader partai ini tetap warga negara Indonesia. Maka, program-program pemerintah yang baik tentu harus kita dukung,” kata Untari.
Namun, terkait penerapan KRIS, Untari meminta agar kebijakan tersebut ditunda hingga ada kajian lebih mendalam.
“Saya minta KRIS ditunda dulu. Sekarang saja pasien antre panjang. Kalau KRIS diterapkan, jumlah tempat tidur di rumah sakit berkurang. Ini butuh solusi, termasuk penambahan rumah sakit. Saya mendengar rumah sakit swasta juga keberatan. Jadi, harus dikaji ulang,” tegasnya.
Sementara itu, Untari menyambut baik program Sekolah Rakyat yang sedang dipersiapkan pemerintah. Menurutnya, kebijakan ini selaras dengan visi PDI-P dalam mendukung rakyat kecil.
“Kalau ada anak pintar dari keluarga tidak mampu, dan pemerintah mau menyekolahkan, itu hal positif. Jangan sampai ekonomi keluarga terkuras untuk pendidikan anak,” pungkasnya. (Agb)