Javasatu,Gresik- Dianggap.sering meresahkan masyarakat, sebanyak 7 preman diamankan di Sat Reskrim Polres Gresik.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2021/06/wp-1623594020256-1024x766.jpg)
Ketujuh preman itu hasil operasi premanisme di kawasan Pelabuhan dan Terminal Bus Bunder pada Minggu (13/6/2021).
Menurut Kanit Idik III Sat Reskrim Polres Gresik, IPTU Moch. Suparlan, SH, MH saat memimpin operasi premanisme di dua lokasi itu mengatakan, mereka diamankan karena dinilai kerap menimbulkan keresahan masyarakat. Dan tidak jarang melakukan pemungutan liar atau pungli.
“Ketujuh preman yang terjaring ini kerap meresahkan masyarakat” tegas IPTU Moch. Suparlan, Minggu (13/6/2021).
Namun dari preman yang diamankan, diungkapkan Suparlan, tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan seperti senjata tajam.
“Kini 7 preman itu dibawa ke Mapolres Gresik untuk dimintai keterangan dan dilakukan pembinaan” terangnya.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM menerangkan, operasi premanisme adalah instruksi dari Kapolri.
“Operasi premanisme yang dilakukan Polres Gresik sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terkait pemberantasan aksi premanisme” kata AKBP Arief.
Pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa demi untuk menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat Gresik.
“Akan intens melakukan kegiatan ini demi terpeliharanya situasi Kamtibmas tetap kondusif” tandas Kapolres Gresik. (Bas/Saf)