JAVASATU.COM-GRESIK- Apel Operasi Patuh Semeru 2024 diadakan di lapangan Mapolres Gresik, dipimpin oleh Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhita Kuncoro Putro, dan diikuti oleh Pejabat Utama (PJU), Kapolsek, Kodim 0817, Dishub Kabupaten Gresik, serta personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru 2024.
Dalam amanatnya, Wakapolres menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Indonesia masih menjadi isu krusial dengan dampak signifikan. Diperkirakan kerugian akibat laka lantas mencapai 2,9-3,1% dari total PDB Indonesia. Faktor penyebab laka lantas beragam, dengan dominasi pelanggaran oleh pengguna jalan (67%), kondisi kendaraan (4%), jalan dan lingkungan (5%), serta kombinasi ketiganya (24%).
Data dari Ditlantas Polda Jatim menunjukkan penurunan angka laka lantas di triwulan I dan II 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Namun, tingginya angka laka lantas (13.704 kejadian) dan pelanggaran lalu lintas menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat serta meningkatnya aktivitas, terutama di tempat wisata dan hiburan.
Menyadari hal tersebut, Polda Jatim menggelar Operasi Patuh Semeru 2024 dengan tema ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,. Operasi ini bertujuan menekan angka laka lantas dan pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Salah satu fokus utama operasi ini adalah penerapan tilang elektronik (e-tilang) melalui E-TLE dan InCar. Pada periode Januari-Juni 2024, Ditlantas Polda Jatim telah menindak 862.151 pelanggar, menunjukkan masih tingginya pelanggaran lalu lintas dan rendahnya kesadaran masyarakat.
Operasi Patuh Semeru 2024 juga menyasar pelanggaran prioritas yang berpotensi tinggi menyebabkan fatalitas laka lantas, seperti tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, pengendara R2 tidak menggunakan helm SNI, pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, mengemudi sambil menggunakan HP, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, menerobos lampu merah, dan knalpot tidak sesuai spesifikasi.
Selain penindakan, Operasi Patuh Semeru 2024 juga mengedepankan edukasi dan sosialisasi melalui kegiatan Safe Our Student (SOS) di sekolah untuk menekan pelanggaran dan laka lantas di lokasi pendidikan, pendekatan kepada pengurus parpol dan tim sukses untuk menyosialisasikan keselamatan dan keamanan berlalu lintas pada tahapan Pilkada Serentak 2024, serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berkendara merupakan kunci utama untuk mewujudkan Indonesia Emas yang bebas dari laka lantas.
Operasi Patuh Semeru 2024 diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga menekan angka laka lantas dan menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif.
“Mari bersama-sama wujudkan Indonesia Emas dengan tertib berlalu lintas,” ujar Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhita Kuncoro Putro, Senin (15/07/2024).
Kasat Lantas AKP Derie Fradesca menegaskan akan melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas secara tegas dan humanis.
“Walaupun angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Gresik secara umum turun, diharapkan masyarakat tetap berhati-hati di jalan dan taati aturan lalu lintas,” kata AKP Derie. (Bas/Arf)