JAVASTAU.COM- Polres Gresik menggelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025, Senin (14/7/2025), di halaman Mapolres Gresik. Apel dipimpin Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro, sekaligus menandai dimulainya operasi lalu lintas yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan di seluruh wilayah Jawa Timur.

Operasi ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan pengendara dan menekan angka kecelakaan serta fatalitas korban di jalan raya.
“Angka kecelakaan memang menurun dibanding semester I tahun lalu, tapi pelanggaran lalu lintas justru naik. Artinya, kesadaran masyarakat masih rendah,” ujar Kompol Danu dalam amanat yang dibacakannya.
Apel turut dihadiri pejabat utama Polres Gresik, Kapolsek jajaran, serta unsur gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, hingga Denpom dan Kodim 0817. Pemasangan pita tanda dimulainya operasi dilakukan kepada perwakilan pasukan sebagai simbol resmi dimulainya kegiatan penertiban.
Dalam Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Gresik menargetkan 8 jenis pelanggaran yang kerap berujung kecelakaan fatal, yakni:
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Pengendara di bawah umur
- Tidak memakai helm SNI
- Tidak menggunakan sabuk keselamatan
- Melawan arus
- Melebihi batas kecepatan
- Mengemudi dalam pengaruh alkohol
- Menggunakan ponsel saat berkendara
Strategi operasi dilakukan dengan pendekatan preemtif (25%), preventif (25%), dan represif (50%). Penindakan juga akan mengandalkan tilang elektronik statis dan mobile.
“Penegakan hukum harus tegas dan tanpa kompromi, namun tetap persuasif dan humanis. Tidak boleh ada tindakan transaksional yang mencoreng citra Polri,” tegas Kompol Danu.
Pihaknya juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk dengan TNI, Pemkab Gresik, dan seluruh elemen masyarakat. Ia pun mengingatkan seluruh personel untuk disiplin menjalankan SOP, menjaga kesehatan, serta tetap mengedepankan pelayanan profesional kepada masyarakat. (Bas/Nuh)