JAVASATU.COM-GRESIK- Mengenang 1.000 hari wafatnya Almarhum Almaghfurlah Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah), santri alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Kabupaten Gresik menggelar Khotmil Quran secara virtual dan doa, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan dilaksanakan serentak di tempat alumni masing-masing dengan pembagian juz.
Selain IKAPETE, Khotmil Quran dan doa mengenang Pengasuh Ponpes Tebuireng ke-7 juga melibatkan santri alumni yang tersebar di Kabupaten Gresik antara lain, Cukir walisongo, Seblak, MQ, Masruriyah, santri Ponpes Khozainul Ulum Menganti Gresik, Mahasiswa Inkafa, dan MQ Gresik.
Tak hanya itu, IKAPETE Gresik juga aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Ponpes Tebuireng baik bersifat kepesantrenan, kealumnian hingga peringtan haul.
Upaya itu, menjadikan IKAPETE Gresik memiliki ikatan emosional erat dengan Ponpes Teburieng Jombang.
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) menuturkan, mengenang 1.000 hari wafatnya Almarhum Almaghfurlah Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid dapat dijadikan edukasi ketaatan seorang santri kepada gurunya.
Gus Fahmi juga menyebut, Gus Sholah pernah mengatakan santri Tebuireng harus punya kemampuan dalam hal menulis baik sebagai jurnalis maupun kolomnis.
“Dalam kegiatan rapat atau pertemuan beliau (Gus Sholah) menekankan hasilnya dengan menulis merangkum dan meresumnya” ucapnya.
Juga dituturkan Gus Fahmi, Gus Sholah itu sangat disiplin dan jujur. Pernah dalam kesempatan Gus Sholah jalan jalan keliling di area Pondok Pesantren Tebuireng beliau melihat sampah yang tidak pada tempatnya akhirnya Gus Sholah mengambil sampah tersebut dan ditempatkan pada tempat sampah.
“Termasuk Gus Sholah’s Quotes. Orang yang bertaqwa adalah orang yang menjaga hati orang lain, mendahulukan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi dan kelompok dan kepintaran tidak ada gunanya kalau tidak jujur. Itu sebagian Quotes dari beliau” ungkap Gus Fahmi.
Cucu KH Hasyim Asy’ari ini juga menjelaskan, sekecil apapun untuk berbuat kebaikan dalam kehidupan tentu akan memberikan manfaat kepada sesama manusia.
“Khoirunnas Anfauhum Linnas. Dan harus Istiqomah” tutur Gus Fahmi saat diwawancara awak media Javasatu.com melalui sambungan telepon, JUmat (29/10/2022).
Sementara itu, Ketua Ikapete Gresik Ustaz Zainal Abidin mengatakan, kegiatan ini bagian dari khidmah alumni santri Tebuireng.
“Yakni ngaji dan doa yang kita sampaikan kelada Muassis Pondok pesantren Tebuireng dan wabil khusus kepada Gus Sholah hari ini sudah memasuki 1.000 hari wafatnya. Walaupun ini kita lakukan secara virtual di tempat masing masing sahabat IKAPETE namun tidak mengurangi rasa semangat dan kebersamaan akan khidmah kita di IKAPETE Gresik” ungkapnya.
Ketua DMI Gresik ini juga berharap untuk selalu Istiqomah pada kegiatan dan program yang sudah digagas oleh pengurus IKAPETE Gresik.
“Monggo kita laksanakan dengan penuh semangat kebersamaan penuh keikhlasan dan kebahagiaan. Alhamdulillah IKAPETE Gresik masih semangat dan kompak” sebut Zainal.
Selanjutnya, Koordinator kegiatan, Hj Enik Saidah mengatakan bahwa khidmah IKAPETE Gresik kepada pondok Almamater Tebuireng ada kesinambungan bathin dengan Dzuriah, pengasuh.
“Semoga kita mendapatkan keberkahan dari khotmil Al-Quran dan Syafaatnya Al-Quran” ucap Hj Enik yang juga pengajar di MTs Yasmu Manyar. (Hoo/Nuh)