email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Asih Mring Sesami Tur Religi Jilid 4

by Bakier Soekarno
27 November 2020

Javasatu,Blitar- Kali ini Asih Mring Sesami melanjutkan perjalanan Jilid 4 dengan rute tujuan di dua tempat bernilai sejarah dan spiritual, yakni Kediri dan Blitar. Dalam waktu sehari, mereka akan menuju Gunung Kelud dan juga Candi Penataran.

Perjalanan diawali dengan berdoa di makam Eyang Wali Handoko Kusumo (Alm) di Babadan, Kecamatan Kesamben, Blitar pada pukul 08.00.

Setelah memanjatkan doa, perjalanan dilanjutkan menuju Gunung Kelud sekitar pukul 10.30.

Walaupun saat ini Gunung Kelud masih belum dibuka untuk umum, namun untuk keperluan tertentu Asih Mring Sesami diizinkan untuk masuk menuju beberapa spot sejarah yang ada di dalamnya.

Sedikit mengulas tentang nilai sejarah yang ada di Gunung Kelud. Gunung ini memiliki sejarah tentang tempat bertapanya orang sakti pada masa kerajaan Kediri. Ia bernams Tunggul Wulung atau Den Bagus Kliwon yang juga diyakini merupakan penjaga kawah Gunung Kelud.

Tidak hanya itu, Gunung Kelud juga memiliki legenda tentang penghianatan Dewi Kilisuci terhadap 2 raja sakti yg berkepala kerbau yaitu Mahesa Suro dan Lembu Suro.

“Gunung Kelud sampai sekarang juga masih mengadakan kegiatan spiritual atau larungan setiap bulan Suro,” ujar Pak Dul, penjaga wisata Gunung Kelud.

BacaJuga :

Wabup Malang Ajak Kampus dan Komunitas Perkuat Dukungan Sosial Warga

Kota Malang Makin Aman, Kejahatan Turun Tajam Sepanjang 2025

Tanjakan Gravitasi

Ada hal menarik yang ada di kawasan wisata Gunung Tanjakan gravitasi salah satu menjadi destinasi yg sangat unik di Gunung Kelud, karena di tanjakan ini kendaraan bisa jalan atau bergerak sendiri tanpa menyalakan mesin .

“Keindahan gunung kelud juga masih sangat terjaga, pengunjung di himbau agar selalu menjaga kebersihan dan kesopan ketika di gunung kelud,” pesan pak Dul.

Menuju Candi Penataran

Sekitar pukul 12.30, Asih Mring Sesami melanjutkan perjalanan menuju daerah Nglegok, Blitar menuju Candi Penataran.
Candi yang juga memiliki nama lain Candi Palah ini bercorak Hindu Siwa. Berdiri pada tahun 1200 M oleh Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri.

Di dalam kompleks candi ini terdapat sendang atau mata air yang konon tidak pernah kering atau surut meski sudah ada ribuan tahun, mata air ini digunakan sebagai upacara pensucian dewa gunung.

“Seperti sama halnya dengan tempat sakral lainya, kita semua agar tetap menjaga kelestarian dan kebersihan,” ujar Jainuri, penjaga candi.

Foto: Bakier/Javasatu.com

1 of 15
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Semoga dengan tour ini kita semua bisa melestarikan dan menjaga peninggalan budaya nenek moyang agar tidak hilang di masa mendatang. (Bak/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: CandiCandi Penataranpadepokan Asih mring sesami
ADVERTISEMENT

BERITA TERBARU

Jelang Tahun Baru 2026, Polres Kebumen Musnahkan 1.717 Botol Miras

Wabup Malang Ajak Kampus dan Komunitas Perkuat Dukungan Sosial Warga

Kota Malang Makin Aman, Kejahatan Turun Tajam Sepanjang 2025

Nataru, Polresta Surakarta Periksa Kelayakan Bus di Terminal Tirtonadi

Hingga Akhir 2025, Proyek RSUD Kanjuruhan Malang Rp2 Miliar Tidak Selesai

UMK Kota Malang 2026 Naik Jadi Rp3,73 Juta

Sawah Warga di Pandanwangi Diduga Diserobot untuk Proyek Pemkot Malang

Penagih Utang Aniaya Ibu dan Anak di Gresik, Pelaku Ditangkap

Kado Natal, Kapolri Bedah Rumah Janda Lansia Duafa di Serang

SPPG Gondanglegi Diresmikan, Layanan MBG di Kabupaten Malang Bertambah

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Hingga Akhir 2025, Proyek RSUD Kanjuruhan Malang Rp2 Miliar Tidak Selesai

Sawah Warga di Pandanwangi Diduga Diserobot untuk Proyek Pemkot Malang

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

BERITA LAINNYA

Jelang Tahun Baru 2026, Polres Kebumen Musnahkan 1.717 Botol Miras

Nataru, Polresta Surakarta Periksa Kelayakan Bus di Terminal Tirtonadi

Kado Natal, Kapolri Bedah Rumah Janda Lansia Duafa di Serang

Bupati Sidoarjo Sidak Rumah Tak Layak Huni di Gedangan dan Waru

OPINI: Kebijakan Fiskal dan Tantangan Ketepatan Sasaran Bantuan Sosial

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved