JAVASATU.COM-LAMONGAN- Maraknya penyakit mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang kian menyebar di wilayah Kabupaten Lamogan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) menggandeng Kodim 0812/Lamongan terus berupaya semaksimal mungkin menekan penyebarannya.
Pada Senin (4/6/2022) bertempat Aula Kadet Soewoko Kodim 0812/Lamongan secara daring dan luring diadakan sosialisasi penanganan wabah PMK yang diikuti 400 orang prajurit dan instansi.
Didampingi Kepala Staf Kodim 0812/Lamongan Mayor Arh. GN. Putu Ardana, S.S, Kasubid Medikveteriner Disnakkeswan Lamongan, drh. Rahendra Prasetya Eko S memberikan paparan materi sosialisasi. kepada peserta yang hadir.
Menurut Kepala Staf Kodim 0812/Lamongan Mayor Arh. GN. Putu Ardana, S.S, sosialisasi penanganan wabah PMK di Lamongan ini sesuai dengan perintah Pangdam V/Brawijaya.
“TNI dilibatkan untuk membantu kegiatan penanganan PMK di wilayah dan diikuti oleh seluruh jajaran Koramil jajaran Kodim 0812/Lamongan dan tersetral di Kodim 0812/Lamongan” tuturnya, Senin (4/7/2022).
Pihaknya berharap, seluruh Prajurit/Babinsa dan para Danramil mengerti dan memahami bagaimana penanganan PMK di wilayahnya.
“Ikuti dan laksanakan kegiatan hari ini dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab sampai akhir kegiatan agar dapat memberikan manfaat bagi kita untuk pelaksanaan tugas kita sehari-hari” perintahnya.
Sementara itu, Kasubid Medikveteriner Disnakkeswan Lamongan, drh. Rahendra Prasetya Eko S dalam paparan sosialisasinya menerangkan tentang gejala PMK, penularan hingga langakah dan upaya pengendaliannya.
“Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini kita dapat memberikan pencegahan secara maksimal terhadap wabah PMK. Kami himbau masyarakat tidak usah panik dalam menghadapi wabah PMK ini” ungkap drh. Rahendra. (Sir/Saf)