JAVASATU.COM- Proses seleksi calon Taruna Akademi TNI tahun anggaran 2025 kini memasuki era digital. Sebanyak 1.268 peserta mengikuti tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang digelar di kantor BKN Pusat, Jakarta Timur, Selasa (20/5/2025).

Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Djohn Amarul, S.A.B., turun langsung meninjau pelaksanaan seleksi di Panitia Seleksi Integratif Daerah (Panselinda) Jakarta. Ia menegaskan bahwa penggunaan sistem CAT bertujuan menjamin transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas dalam proses seleksi.
“CAT ini memastikan hasil seleksi murni berdasarkan kemampuan peserta, tanpa intervensi,” ujar Marsda Djohn Amarul.
Pemanfaatan teknologi dalam rekrutmen, lanjutnya, merupakan bagian dari transformasi sistem seleksi TNI menuju proses yang bersih, adil, dan berintegritas. Dengan sistem ini, peluang kecurangan dan titipan dipastikan tertutup rapat.
Tes berbasis CAT juga disebut sebagai langkah awal untuk mendapatkan calon prajurit yang profesional, berkarakter, dan siap mengabdi penuh kepada bangsa.
Selain mengecek kelancaran seleksi, Aspers Panglima TNI juga menegaskan bahwa seluruh tahapan dilakukan sesuai standar dan prinsip good governance serta merit system.
“Transformasi rekrutmen ini penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi TNI,” tegasnya. (Arf)