JAVASATU.COM-GRESIK- Untuk menjaga ketentraman, kenyamanan dan kekhusyukan masyarakat Gresik dalam menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadan, Satpol PP Gresik melakukan operasi penegakan peraturan nomor 15 tahun 2013. Hasilnya, amankan minuman keras dan wanita berpakaian ketat atau seksi.

Kepala Bidang (Kabid) Trantibun Satpol PP Gresik, Sulyono mengatakan, bahwa ada laporan dari masyarakat Gresik khususnya di wilayah Selatan Kecamatan Menganti Gresik terkait maraknya penjual minuman keras (Miras). Sehingga langsung melaksanakan operasi di Dusun Ngablak Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti Gresik.
“Kami bersama anggota langsung melakukan operasi dan mendapatkan 15 botol miras di Dusun Ngablak, Ngablak Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti Gresik,” kata Sulyono, Jumat (1/4/2022).
Tak hanya di Menganti, Sulyono bersama tim juga menyisir ke Kecamatan Kebomas. Tepatnya di deretan kafe di Jalan Raya Karang Kering hingga Jalan Raya Tenggulunan dan Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik.
LNamun di Kecamatan Kebomas Gresik tidak menemukan Miras tapi banyak pramusaji yang berpakaian ketat
“Di Kedanyang Kebomas Gresik tidak menemukan miras tapi mengamankan pramusaji yang berpakaian ketat atau seksi di depan kafe tersebut, dan musik karaoke terdengar sangat keras. Langsung dibawa ke mako Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan kepada perempuan atau pramusaji tersebut” terangnya.
Sementara itu, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Gresik, Nur Hadi menjelaskan, ada 8 pramusaji yang dibawa ke Mako Satpol PP Gresik untuk di data.
“Mereka wajib lapor 1 Minggu 2 kali selama 8 kali di setiap hari Senin dan Kamis,” ujarnya.
Sementara itu, Sub Kogartap 0817/Gresik, Amri mengatakan, bahwa pihaknya akan terus membekap dari kegiatan operasi Satpol PP Gresik untuk penegakan Perda.
“Untuk itu kami akan membekap untuk menciptakan kondisi di wilayah Kabupaten Gresik untuk menjelang bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah atau Tahun 2022” ujarnya. (Bas/Nuh)