email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 9 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bupati Gresik Bahas Ekonomi Hijau di Dialog Nasional Apkasi ke-24

by Sudasir Al Ayyubi
10 Juni 2024

JAVASATU.COM-TRENGGALEK- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, menghadiri kegiatan dialog nasional dalam rangka Hari Ulang Tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ke-24. Acara ini berlangsung pada Sabtu (08/06/2024) di Pendopo Kabupaten Trenggalek dengan tema ‘Ekonomi Hijau Pembangunan Rendah Karbon: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah’.

(Foto: Istimewa)

Dialog ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Bupati Gorontalo Prof. Dr. Nelson Pomalingo, Prof. Juniati Gunawan, Heru Gunawan, Dr. He Haoze peneliti emisi karbon dari Taiwan, serta Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang juga Wakil Ketua APKASI. Diskusi tersebut membahas tantangan dan peluang dalam menerapkan ekonomi hijau serta langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon dan memperkuat pelestarian lingkungan.

Selepas acara, Bupati Yani menyatakan bahwa banyak wawasan berharga yang didapat dari forum tersebut, khususnya mengenai pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan di tengah ancaman krisis global.

“Kabupaten Gresik menjadi tujuan investasi dengan banyak industri besar. Namun, komitmen kami adalah menjaga kelestarian lingkungan seperti yang diprogramkan dalam Nawa Karsa yakni Gresik Lestari,” ujarnya.

Bupati Yani juga menegaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik terus memantau kadar emisi karbon serta kualitas udara.

“Kami mendorong Dinas Lingkungan Hidup untuk membuka lebih banyak ruang terbuka hijau. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa membangun hutan kota di area Gejos sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Gresik. Kami juga terus menggaungkan motto ‘Gresik Lestari, menanam sampai mati’,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, menyampaikan bahwa Kabupaten Gresik telah memiliki alat pemantau kualitas udara secara real-time. Selain itu, pemantauan perkembangan emisi karbon juga terus dilakukan.

BacaJuga :

Difpala Taklukkan Tiga Gunung Termasuk Welirang, Kampanyekan Pendakian Inklusif dan Aman bagi Difabel

Presiden Prabowo Undang Dasco Bahas Situasi Nasional dan Program Strategis

“Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengajak masyarakat untuk menanam pohon melalui program Satu Jiwa Satu Pohon (SAJISAPO). Kami berharap dengan penambahan pohon, efek gas rumah kaca dapat dikurangi,” terangnya.

Sri Subaidah juga mengungkapkan bahwa kondisi karbon di Kabupaten Gresik saat ini masih di bawah baku mutu, yang berarti kualitas udara di daerah tersebut masih baik. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ApkasiDLH GresikFandi Akhmad YaniPemkab Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Dinkes Kota Kediri Latih 125 Kader Kesehatan, Perkuat Peran Posyandu dan Cegah Stunting

Guru Muhammadiyah Gresik Ikuti Journalist & Influencer Camp, Siap Terbitkan Buku

ADVERTISEMENT

400 Personel Amankan Derby Jatim Persik vs Persebaya di Gresik, Hasil Seri

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

Kota Malang Raih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025, Bukti Pelayanan Publik Kian Mbois

Prev Next

POPULER HARI INI

Dinkes Kota Kediri Latih 125 Kader Kesehatan, Perkuat Peran Posyandu dan Cegah Stunting

Kota Batu Kokohkan Diri sebagai Pusat Ekonomi Agrokreatif Nasional Lewat Produk Lokal Fest #7 “Egalitarian”

Guru Muhammadiyah Gresik Ikuti Journalist & Influencer Camp, Siap Terbitkan Buku

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

Melawan saat Ditangkap, Residivis Curanmor di Kabupaten Malang “Didor” Polisi

BERITA LAINNYA

Dinkes Kota Kediri Latih 125 Kader Kesehatan, Perkuat Peran Posyandu dan Cegah Stunting

Guru Muhammadiyah Gresik Ikuti Journalist & Influencer Camp, Siap Terbitkan Buku

Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon: Simbol Kepercayaan Dunia pada RI

Presiden Prabowo Tegaskan Reformasi Polri Jadi Kunci Penegakan Hukum dan Keberhasilan Bangsa

Kodim Wonosobo Doa Bersama Peringati Hari Pahlawan 2025: Bangsa Besar Hargai Jasa Pahlawan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Warga Griya Shanta Tolak Jalan Tembus, Unggah Video Penolakan di YouTube

SPPG Celaket Malang Salurkan Makanan Bergizi untuk Siswa, Program Prabowo Disambut Antusias

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved