JAVASATU.COM-GRESIK- Hampir separuh lebih jemaah Salat Iduladha di terminal Gubernur Suryo, Gresik, merasakan haru dan bahagia. Keluarga besar anak jalanan yang tinggal di dalam terminal ini merasakan momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban digelar di tempat tersebut.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-17-at-16.18.50-700x394.jpeg)
Sejumlah warga yang telah tinggal di dalam bekas toko di terminal selama lebih dari 20 tahun, mengaku terkejut dan bahagia atas penyelenggaraan salat dan kurban kali ini.
“Saya tinggal di terminal ini lebih dari 25 tahun, dan baru kali ini diadakan Salat Iduladha. Salat Idulfitri juga belum pernah dilakukan di sini. Perasaan saya sangat senang dan bahagia, pingin nangis namun tidak bisa. Kepada yang mengirim hewan kurban dan beras, kami doakan semua hajatnya terkabul,” ujar Joko (60), warga asli Tuban, Senin (17/06/2024).
Koordinator pembimbing anak jalanan di terminal Gubernur Suryo, Ustazah Iin Budiyanti, sangat gembira. Kegiatan yang tanpa perencanaan matang dan hanya direncanakan sehari sebelumnya, bisa terlaksana dengan sukses.
“Saya diajak berunding untuk mengadakan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban pada H-1, itu pun sudah tengah hari. Berkat koordinasi dan hubungan baik dengan semua pihak, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan sukses. Setidaknya ada empat kambing kurban dan 300 kg beras untuk warga anak jalanan,” jelas Ustazah Iin.
Ustaz Amin, Kepala Nurul Hayat Kabupaten Gresik, juga mendukung kegiatan tersebut meski dengan persiapan yang sangat singkat.
“Meski persiapan hanya sehari, kami bisa menyiapkan tiga kambing kurban dari rencana awal hanya satu ekor,” jelas Amin.
Sementara itu, LAZ Al Azhar Surabaya turut berpartisipasi dengan memberikan satu ekor kambing kurban.
“Karena kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi kami, kami ikut berpartisipasi dengan mengirim satu ekor kambing. Semoga ke depan bisa memberikan nilai manfaat yang lebih besar lagi,” ujar Widyatanti dari LAZ Al Azhar Surabaya.
Selain itu, seorang dermawan turut menyumbangkan beras berkualitas sebanyak 300 kg. Beras serta daging kurban kemudian dibagikan kepada warga anak jalanan yang berada di dalam terminal Gubernur Suryo.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-17-at-16.18.50-1-700x394.jpeg)
Bertindak sebagai imam dalam Salat Iduladha adalah Ustaz Hartoko, sementara khotib adalah Ustaz Ali Sugiarto. Dalam khotbahnya, Ustaz Ali mengajak jemaah untuk meneladani Nabi Ibrahim AS dalam pelaksanaan kurban.
“Dalam kesulitan hidup, selalu ada kemudahan. Kita saja yang sering tidak pandai mengambil makna hidup,” ujar Ustaz Ali, yang juga pengurus harian MUI.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi warga anak jalanan di terminal Gubernur Suryo, Gresik. (Bas/Nuh)