JAVASATU.COM- Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif MWC NU Dukun, Gresik, menggelar silaturahmi ke Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Sabtu (27/9/2025).

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh dzurriyah serta jajaran pengurus Yayasan Pesantren Tebuireng di Gedung Yusuf Hasyim Lantai 1.
Hadir dalam agenda ini Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng Ir. H. Abdul Ghofar, Mudir Pondok Cabang Tebuireng Abdul Mughni, serta Dr. KH. Ahmad Roziqi, Lc., M.H.I. Suasana berlangsung sederhana namun penuh makna.
Abdul Ghofar menekankan pentingnya silaturahmi sebagai sarana memperkuat jejaring sekaligus memperdalam pembelajaran.
Ia mencontohkan sosok Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari yang mampu berperan sebagai kiai, tokoh masyarakat, sekaligus rujukan umat.
“Silaturahmi seperti ini penting agar kita bisa belajar lebih banyak dan memperbaiki diri. Generasi sekarang tentu sulit memiliki kapasitas seperti Hadratussyaikh, maka perlu dibantu oleh para mudir dan orang-orang yang kompeten,” ujar Gus Ghofar.
Sementara itu, KH. Ahmad Roziqi menyoroti pentingnya memperbanyak madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU. Menurutnya, hal tersebut merupakan washilah untuk memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
“Madrasah baru harus menjadi sarana memperluas manfaat. Sesama warga NU harus saling mendukung. Materi akidah dan fikih juga wajib diajarkan guru yang tegak lurus dengan NU. Inilah tujuan tes keaswajaan dalam rekrutmen guru di Tebuireng,” tegasnya.
Dari pihak LP Ma’arif MWC NU Dukun Gresik, Ikhwan Haji menyampaikan harapannya agar silaturahmi ini memberi motivasi bagi pengembangan pendidikan Ma’arif.
“Semangat pengabdian harus terus berlanjut. Kurikulum, metode pembelajaran, hingga evaluasi deep learning harus terus diperbaiki agar Ma’arif tetap maju dan tidak tertinggal,” ungkapnya.
Agenda silaturahmi ditutup dengan ziarah ke makam Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari di kompleks Pesantren Tebuireng. (hoo/nuh)