JAVASATU.COM- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito secara simbolis mengembalikan fragmen Kepala Arca Ganesha ke Museum Bagawanta Bhari, usai benda bersejarah itu ditemukan dua pelajar SMKN 1 Ngasem.

Fragmen Kepala Ganesha itu sebelumnya hilang akibat penjarahan saat aksi anarkis yang melanda kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri pada akhir Agustus lalu. Peletakan kembali arca dilakukan Mas Dhito di sela kegiatan kerja bakti massal bersama ribuan warga pada Jumat (5/9/2025).
“Tadi secara simbolik saya sudah mengembalikan dan memasukkan fragmen Kepala Ganesha ke museum,” ujar Mas Dhito.
Mas Dhito menegaskan, seluruh koleksi bersejarah milik Pemkab Kediri kini diamankan di lokasi rahasia untuk mencegah aksi susulan. Ia menyebut arca Ganesha tersebut memiliki nilai sejarah dan identitas Kediri yang tak ternilai dengan uang.
“Kerugian Pemkab tidak bisa ditaksir secara nominal karena ada benda-benda yang hilang. Tapi Alhamdulillah, fragmen Kepala Ganesha sudah kembali,” jelasnya.
Penemuan arca ini berawal dari dua pelajar SMKN 1 Ngasem, Ahmad Rifqi Fahrudin dan Salman Alfarizzi, yang menemukan benda itu di sekitar area parkir sekolah.
Awalnya, mereka mengira batu itu hanyalah bongkahan biasa. Namun setelah mencari informasi di media sosial, keduanya menyadari bahwa batu tersebut adalah fragmen Kepala Ganesha yang hilang.
“Kebetulan lihat di TikTok, disebutkan kalau itu arca kepala Ganesha yang selama ini dicari,” kata Rifqi.
Setelah memastikan kebenarannya, kedua siswa itu menyerahkan temuan berharga tersebut ke Pemerintah Kabupaten Kediri.
Mas Dhito mengapresiasi tindakan jujur kedua siswa dan menilai hal itu sebagai wujud kepedulian generasi muda terhadap warisan sejarah.
Ia berharap, penemuan ini menjadi momentum kebangkitan moral dan kebersamaan masyarakat Kediri pascakerusuhan. (kur/nuh)