JAVASATU.COM- Langkah Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto menggandeng pesantren dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba menuai apresiasi publik. Kolaborasi ini dinilai menjadi strategi moral dan spiritual yang efektif dalam perang melawan narkoba di Indonesia.

Pengamat kebijakan publik dan pemerhati sosial Nasky Putra Tandjung menilai, pendekatan BNN lewat pesantren merupakan langkah strategis, edukatif dan solutif.
“Ini wujud nyata komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan,” ujar Nasky dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Langkah Selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo
Menurut alumnus Indef School of Political Economy Jakarta itu, strategi sinergitas BNN RI dengan elemen masyarakat, khususnya pesantren, sejalan dengan misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Langkah ini mendukung agenda pembangunan SDM unggul, mandiri dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Nasky juga mendukung rencana BNN RI memasukkan materi pencegahan narkoba dalam kurikulum pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Ia menilai, edukasi dini penting untuk memperkuat pemahaman generasi muda terhadap bahaya narkotika.
“Pendidikan menjadi benteng utama agar generasi masa depan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Pesantren Jadi Basis Moral Perang Melawan Narkoba
Lebih lanjut, pendiri Nasky Milenial Center itu menilai sinergitas antara BNN dan pesantren dapat menjadi role model gerakan moral jihad melawan narkoba.
“Pesantren memiliki kekuatan sosial dan spiritual yang besar. Ketika pesantren bergerak bersama BNN, maka pencegahan narkoba tidak hanya berbasis hukum, tetapi juga nilai dan keteladanan,” jelasnya.
Menurut Nasky, santri dan pesantren dapat berperan sebagai agent of change dan edukator di tengah masyarakat.
“Pesantren punya basis massa dan kepercayaan yang kuat. Dengan pendekatan humanis dan nilai keagamaan, pencegahan narkoba bisa lebih membumi,” tambahnya.
Publik Apresiasi Langkah Tegas BNN Bongkar Pabrik Sabu di Tangerang
Selain upaya pencegahan, publik juga mengapresiasi tindakan tegas BNN RI yang baru-baru ini berhasil membongkar pabrik sabu di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Dua orang pelaku diamankan dalam operasi tersebut.
“Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas BNN dalam mengungkap pabrik sabu di apartemen Serpong, Tangerang,” kata Nasky.
Ia menegaskan, perang terhadap narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi seluruh elemen bangsa.
“Penyebaran narkoba adalah ancaman serius terhadap masa depan bangsa. Karena itu, langkah tegas BNN harus terus didukung publik,” pungkasnya. (saf)