JAVASATU.COM- Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), mengumumkan pengangkatan 1.585 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu pada 2025. Kebijakan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru di Kabupaten Kediri.

Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamad Muhsin, Selasa (25/11/2025).
Menurut Muhsin, pendidikan menjadi prioritas utama Pemkab Kediri, termasuk peningkatan kesejahteraan guru honorer dari jenjang Taman Kanak-Kanak hingga SMP, serta tenaga kependidikan.
“Sebagai bentuk perhatian Mas Bupati, tahun ini akan ada pengangkatan guru PPPK paruh waktu,” ujar Muhsin.
Muhsin menekankan, peran guru kini semakin kompleks, termasuk pencegahan perundungan di sekolah dan penurunan angka anak tidak sekolah.
“Harapannya para guru bisa menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan di kelas,” katanya.
Selain pengangkatan PPPK, Pemkab Kediri mengalokasikan anggaran Rp24 miliar untuk insentif bagi 9.656 guru dan tenaga kependidikan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Kediri, Noor Rokhayati, menambahkan, pengangkatan guru paruh waktu sedang dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan penerbitan SK, yang dijadwalkan diserahkan pada Desember 2025.
Langkah ini menjadi salah satu wujud perhatian Mas Dhito terhadap guru sebagai tonggak utama pendidikan di Kabupaten Kediri. (kur/nuh)