email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

LKPJ 2021, Banjir, Pendidikan hingga Pengangguran Jadi Isu Penting di Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
18 April 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik membahas Laporan Keterangan Pertanggung Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tahun 2021, Senin (18/4/2022) bertempat di Gedung DPRD Gresik.

DPRD Gresik evaluasi kinerja Pemkab Gresik tahun 2021. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Dalam pembahasan tersebut, ada sejumlah isu penting yang menjadi sorotan DPRD Gresik yakni Banjir, Kemiskinan, Pendidikan hingga Pengangguran. Dan isu tersebut berdampak kepada serapan anggaran yang ada.

Ketua DPRD Gresik, H.Moch Abdul Qodir menyikapi pendidikan. Menurut dia, pendidikan di Kabupaten Gresik harus bekerja sama antar stakeholder agar berjalan selaras sesuai yang diharapkan.

“Jangan menghadirkan sekolah baru, lebih baik sekolah yang lama ditangani secara baik. Artinya, dengan begitu, pendidikan di Gresik akan selaran dan sejalan bersama. Jangan memberikan izin baru pendidikan lebih baik meningkatkan kinerja yang sudah ada” terang pria yang kerap disapa Cak Qodir, Senin (18/4/2022).

ADVERTISEMENT

Selain pendidikan, Cak Qodir juga meminta kepada Pemkab Gresik untuk segera menangani perbaikan infrastruktur yang rusak.

“Contohnya Jembatan Kacangan di Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, tentunya tahun depan harus segera tertangani” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim menyikapi penangan banjir Kali Lamong. Dia mengaku bahwa, terkait pengananan banjir tersebut, DPRD Gresik sudah memberikan penajaman sisi konsep. Dan DPRD Gresik sudah berupaya maksimal untuk mendorong Pemerintah Daerah.

BacaJuga :

Koperasi Merah Putih Trate Gresik Jadi Pionir Penyuplai SPPG

Hari Santri 2025, MWCNU Dukun Rayakan dengan Pecel dan Bakso Gratis

“Dan penanganan lebih lanjut kewenangannya ada di Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi” kata pria yang akrab disapa Anha ini.

“Harus punya perhatian khusus, sebenarnya progresnya sudah jalan terus, lahan ada untuk membangun tetapi anggaran dari pusat terhambat” imbuh Anha menegaskan.

Selian itu, Anha juga menyoroti serapan anggaran. Dia mengatakan, pada tahun 2021, anggaran yang diserap sebesar 98 persen. Kata dia, terutama diserapan pendidikan dan banjir.

“Kinerja serapan keuangan ini kewenangannya tergantung Pemerintah Daerah” tegas dia.

Anha juga menyoroti kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, menurut dia, BKD belum menjadi filter dalam penempatan SDM saat mutasi.

“Tidak sedikit saat mutasi SDM pemerintah tidak sesuai kompetensi. Karena kasus dan kejadian di lapangan atau masyarakat seiring waktu terus berkekembang dan berubah, maka penempatan SDM harus disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan” pungkas Anha. (Adv/Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: AdvertorialDPRD GresikLKPJPemkab Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kebijakan Fiskal sebagai Upaya Pertumbuhan Keuangan Publik secara Merata

Pemkab Malang Dinilai Abaikan Potensi PAD Rp 8 Miliar dari Tanah Eks Bengkok

ADVERTISEMENT

Koperasi Merah Putih Trate Gresik Jadi Pionir Penyuplai SPPG

Hari Santri 2025, MWCNU Dukun Rayakan dengan Pecel dan Bakso Gratis

TMMD 126 Edukasi Remaja Malang untuk Waspadai Radikalisme dan Terorisme

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

BERITA LAINNYA

Kebijakan Fiskal sebagai Upaya Pertumbuhan Keuangan Publik secara Merata

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved