email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jasa Nyai Ageng Tumengkang Sari Terhadap Islam di Gresik dan Kisah Sumur Songo

by Sudasir Al Ayyubi
12 September 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Nyai Ageng Tumengkang Sari sangat berjasa dalam perkembangan agama Islam di Kabupaten Gresik, hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Gresik saat menghadiri haulnya dan sedekah bumi, Minggu (11/9/2022).

Bu Min ziarah ke Makam Nyai Ageng Tumengkang Sari. (Foto: Istimewa)

Semasa hidupnya, dituturkan Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik, Nyai Ageng Tumengkang Sari dikenal sebagai perempuan yang ahli dalam pembuatan jamu (pengobatan) dan kebidanan dengan menolong ibu-ibu yang akan melahirkan. Nyai Ageng Tumengkang Sari adalah cucu Sunan Giri.

“Bahkan sampai sekarang sebagian masyarakat masih percaya, yaitu dengan bermunajat di pusara Nyai Ageng Tumengkang Sari supaya proses persalinan bayinya akan menjadi gangsar (mudah dan lancar)” kata Bu Min.

Di tempat itu, Bu Min juga menceritakan tentang Sumur Songo. Menurut Bu Min, Sumur songo kisahnya mirip dengan Roro Jonggrang, bedanya Roro Jonggrgang ingin dibuatkan seribu candi dalam semalam oleh Bandung Bondowoso. Tetapi kalau Nyai Ageng Tumengkang Sari ingin dibuatkan sumur oleh pangeran yang gagah dari kerajaan Majapahit.

“Saat itu saking cantiknya Nyai Ageng Tumengkang Sari, ada pangeran yang gagah dari kerajaan Majapahit yang ingin meminangnya. tetapi Nyai Ageng Tumengkang Sari tidak ingin menolaknya secara langsung karena takut ada pertumpahan darah. Nyai Tumengkang mengajukan satu syarat itu, yaitu membuat sumur” katanya.

“Akhirnya Nyai Ageng Tumengkang Sari ingin dibuatkan 10 Sumur dalam semalam kepada Pangerang tersebut. Dan sang pangeran mengiyakan apa yang diinginkan oleh Nyai Ageng Tumengkang Sari. Dengan mengerahkan seluruh kekuatannya, akhirnya dibuatkan sumur” imbuh Bu Min.

Lebih lanjut Bu Min menjelaskan, setelah selesai membuat 10 sumur sesuai dengan permintaan Nyai Ageng Tumengkang Sari, Pangeran pun menunjukkan hasil pekerjaannya dan berniat menagih janji kepada Nyai Ageng Tumengkang Sari untuk menjadi istrinya.

BacaJuga :

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

“Nyai Ageng Tumengkang Sari akhirnya menemui pangeran dan melihat sumur yang telah dibuatnya, kemudian ia menduduki salah satu sumur tersebut. Setelah itu, ia pun menghitung sumur- sumur yang ada tanpa menghitung sumur yang didudukinya” cerita Bu Min.

“Pangeran pun tidak percaya dan mencoba menghitung sumur-sumurnya yang sudah dibuatnya. Mboh gak ndelok mboh kelalen (Entah tidak melihat atau lupa). Pangeran tersebut tidak menghitung satu sumur yang diduduki oleh Nyai Ageng Tumengkang Sari, hingga pada akhirnya sang Pangeran menyerah dan mengakui kekalahannya,” imbuhnya.

Karena gagal melamar Nyai Ageng Tumengkang Sari, kata Bu Min, Pangeran tersebut pun marah dan menyampaikan sumpah serapahnya “Arek wedok dusun kene ojok onok sing nolak lamarane wong lanang maneh, sampek onok sing nolak lamarane wong lanang maneh koyok sing tak rasakno, dadi perawan tuwo sak lawase” (Anak perempuan dusun sini jangan ada yang menolak lamarannya laki-laki lagi, sampai ada yang menolak lamaran anak laki-laki lagi seperti yang saya rasakan, jadi perawan tua selamanya)”.

Bu Min. (Foto: Istimewa)

Menurut Bu Min, Nyai Ageng Tumengkang Sari dan kisah Sumur Songo, merupakan sejarah peradaban Islam yang tak terpisahkan di Kabupaten Gresik yang harus dirawat dan dilestarikan.

“Mudah – mudahan makam ini selain peninggalan sejarah budaya Islam di Kabupaten Gresik, namun juga sebagai pengingat kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang nantinya juga akan kembali kepada Allah SWT,” ujarnya.

Bu Min juga berharap, haul Nyai Ageng Tumengkang Sari dan sedekah bumi ini mampu menjadi ajang silaturahmi dan upaya merawat sejarah atau budaya Islam yang ada di Kabupaten Gresik.

“Tradisi ini harus terus dirawat dan dilestarikan. Atas nama pemerintah Kabupaten Gresik, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yayasan makam sumur songo yang sudah merawat, melestarikan tradisi budaya dan aset sejarah Islam di Kabupaten Gresik Nyai Ageng Tumengkang Sari,” pungkasnya.

Yayasan Makam Sumur Songo Punya Berkas Kemenkumham

(Foto: Istimewa)

Sementara itu, Pengurus Yayasan Sumur Songo, Hudi Suyanto mengatakan, haul Nyai Ageng Tumengkang Sari digelar tiap 12 Bulan Safar, serangkaian acara digelar dari hari Jum’at diantaranya pengajian jama’ah siji, khotmil Qur’an, majlis Yasin dan tahlil, pengajian santri TPQ se Kelurahan Sidokumpul, bari’an/sedekah bumi dan ceramah agama.

“Sebagai Puncak dari serangkaian haul Nyai Ageng Tumengkang Sari (cucu sunan giri), Mbah Kao – Kao, Mbah Buyut Kluncing, Mbah Ndoro Payung, serta para Habib, Masyayikh, dan ahli kubur masyarakat Sidokumpul akan digelar pada hari Kamis 15 September 2022 yang akan diisi dengan majlis dzikir Maulidurrasul Muhammad SAW di sepanjang jalan Panglima Sudirman Gresik,” urai Hudi.

Hudi menambahkan, bahwa di makam seluas 6 hektare sudah resmi menjadi yayasan makam sumur songo, yang sudah dilengkapi surat dari Kemenkumham RI, dengan tujuan mengamankan aset wisata sejarah Islam kota santri dan kegiatan keagamaan.

“Dengan sudah dibangunnya aula baru dan kantor yayasan makam sumur songo kami berharap nantinya untuk dibuat kegiatan keagamaan seperti TPQ, Majlis Maulidurrasul Muhammad tiap bulannya, serta Majlis Yasin dan Tahlil oleh warga sekitar,” tandasnya.

Turut mendampingi Wakil Bupati Gresik, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Johar Gunawan dan Lurah Sidokumpul Sulaiman Rasyid.

Sedangkan lokasi Makam Nyai Ageng Tumengkang Sari terletak di Sumur Songo, Desa Sidokumpul, Kecamatan Gresik. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: HaulNyai Ageng Tumengkang SariSedekah BumiSumur SongoWisata Religi Gresik
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Alice, Anjing K9 Polres Malang dengan Keahlian Deteksi Jenazah Tertimbun

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Libur Nataru, Polres Malang Perketat Patroli di 183 Destinasi Wisata

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Ponpes Refah Islami Gresik Raih Penghargaan Eco Pesantren Jatim 2025

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved