email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dua Mahasiswa Asing dan Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Panjang Balekambang

by Agung Baskoro
8 Juli 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Dua orang warga negara asing (WNA) dan tiga orang wisatawan lokal dikabarkan terseret ombak di pantai Panjang. Atau tepatnya pantai tersebut bersebelahan dengan pantai Balekambang Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo, membenarkan atas peristiwa hilangnya wisatawan tersebut, dan dperkirakan hilang pada pukul 08.00 WIB.

“Benar, TKP-nya di Jembatan Panjang Pantai Balekambang, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap kelima korban,” ucapnya singkat, Sabtu (8/7/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Jono salah satu pengelola pantai Balekambang mengaku, rombongan tersebut berkemah di Pantai Jembatan Panjang yang letaknya berdekatan dengan Pantai Balekambang.

“Lokasi itu dibawah naungan LMDH Sumberbening, Kecamatan Bantur. Katanya mahasiswa mancanegara, dan selancar (surfing), atau juga mereka (Mahasiswa asing) sedang berenang (di Pantai Jembatan Panjang),” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Javasatu.com, dari kelima korban itu, dua diantaranya merupakan warga negara asing (WNA) yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya (UB).

BacaJuga :

8 Siswa MTs Al Khalifah Kepanjen Korban Dugaan Keracunan MBG Masih Dirawat di RS

Polisi Selidiki Dugaan Keracunan di MTs Al Khalifah Kepanjen Malang

Kedua mahasiswa asing UB tersebut yakni Ana Brieva Ramirez asal Spanyol, dan Jana Olivia Soland asal Swiss, sedangkan tiga wisatawan Warga Negara Indonesia (WNI) juga dikabarkan hilang yakni, Made Indra, Bayu dan Pendik.

Rombongan itu berjumblah 29 mahasiswa, dengan rincian 17 WNA dari Swiss, Spanyol, dan dari berbagai negara, dan 12 WNI berwisata di tempat tersebut.

Mereka menggunakan kendaraan Bus PO Maulana Nopol N 7573 UE, dan berangkat ke Pantai Balekambang dari Hotel Trio 2 Malang pada Jumat (7/7/2023) sekira pukul 14.00 WIB, dan sampai di PW jembatan panjang pukul 17.30 WIB.

Selanjutnya rombongan dijemput oleh Tour Leader atas nama Pendik (Malang Travel) dan Bayu (Ciliwung Camp) untuk masuk dan dilokasi PW. Jembatan Panjang sudah didirikan beberapa Camp/ Tenda yang berjumlah 10 tenda.

Mereka melakukan kegiatan malam hari bersama-sama dengan aman, dan pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB kedua korban WNA itu berenang dan tidak bisa menepi.

Melihat Anna dan Janna menyangkut di tengah pulau, Made dan Bayu bersama Pendik berusaha membantu kedua korban tersebut untuk bisa menepi.

Namun tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak. Hingga saat dilaporkan kejadian ini korban masih dalam upaya pencarian dan masih belum ditemukan. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan BanturMahasiswa AsingPantai BalekambangTenggelam Hari IniTenggelam Kabupaten Malangub

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Lapas Malang Mendunia, Anggrek Karya Warga Binaan Diakui Internasional

Pencuri Mobil di Gresik Dibekuk Kurang dari Satu Jam

ADVERTISEMENT

Polisi di Gresik Ajak Buruh dan Ojol Jaga Keamanan Bersama

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Warga Griya Shanta Malang Tolak Jalan Tembus, Sebut Lebih Untungkan Developer daripada “Publik”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

BERITA LAINNYA

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk di Selat Malaka

Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan, Dorong Aksi Iklim Berbasis Sains

Utang Negara: Antara Instrumen Pembangunan dan Risiko Fiskal

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved