JAVASATU.COM- Angin kencang menerpa wilayah Kota Batu sejak Minggu (20/10/2019) sore. Bencana ini menyebabkan satu warga meninggal dunia, ribuan lainnya harus mengungsi, serta aktivitas di Desa Sumberbrantas lumpuh total.

Korban jiwa teridentifikasi bernama Sodiq, warga Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Ia meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang. Selain itu, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka-luka dan gangguan pernapasan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, menjelaskan jalur penghubung Kota Batu-Kabupaten Mojokerto melalui Cangar ditutup sementara demi keamanan.
“Tim gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan lokasi terdampak,” ujar Rochim, Senin (21/10/2019).
Menurut Rochim, kondisi terparah terjadi di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, yang saat ini lumpuh total. Jaringan komunikasi terputus dan aliran listrik padam.
“Para pengungsi dievakuasi ke beberapa titik aman, termasuk Posko BPBD, Balai Desa Punten, Sidomulyo, Tulungrejo, Kelurahan Songgoriti, serta rumah dinas Wali Kota Batu,” tambahnya.
Data terbaru BPBD mencatat 1.270 orang mengungsi di tujuh titik. Rinciannya: Rumah Dinas Wali Kota Batu (122 orang), SDN Punten 01 (173 orang), Balai Desa Punten (530 orang), Posko BPBD (379 orang), Balai Desa Tulungrejo (40 orang), Kelurahan Songgoriti (19 orang), dan Balai Desa Sidomulyo (7 orang).
Sementara itu, BMKG Karangploso, Kabupaten Malang, menyebut angin kencang ini dipicu peralihan musim atau pancaroba.
Masyarakat diimbau tetap waspada karena kecepatan angin diperkirakan masih berpotensi menimbulkan kerusakan. (agb/arf)