JAVASATU.COM- Sekretaris Utama (Sestama) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksdya TNI Dr. Dr. Samuel H.H. Kowaas, M.Sc., CSBA., secara resmi mengukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Pengukuhan tersebut disertai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, yang digelar di salah satu hotel di wilayah setempat, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, S.H., Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, S.I.P., serta sejumlah pejabat Bakamla RI, di antaranya Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Teguh Prasetya dan Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Askari P.S.C.
Dalam sambutannya, Laksdya TNI Kowaas menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah dalam memperkuat sinergi pengamanan laut nasional. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dan partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga keamanan serta keselamatan laut di wilayah perairan Indonesia.
“Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama formal, tetapi bentuk nyata bakti kita kepada negeri dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut,” ujar Laksdya TNI Samuel Kowaas.
Sebanyak 30 relawan Rapala yang dikukuhkan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pengusaha kemaritiman, penggiat lingkungan, akademisi, mahasiswa, hingga nelayan. Mereka akan menjadi mitra Bakamla dalam meningkatkan kesadaran maritim dan menjaga kelestarian laut.
Sestama Bakamla RI juga berpesan agar para relawan menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan berkoordinasi secara berkelanjutan dengan Kantor Zona Bakamla Tengah serta pemerintah daerah.
“Kami berharap Rapala dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat kesadaran maritim masyarakat, menjaga lingkungan laut, serta mendukung upaya penegakan hukum di laut,” tambahnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan MoU, penyerahan bendera dan rompi Rapala, serta sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga laut nusantara. (arf)