JAVASATU.COM-MALANG- Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 hijriah atau 1 Suro 1957, masyarakat dusun Tanjung, desa Banjararum, kecamatan Singosari, kabupaten Malang mengadakan Kirab Budaya, Grebeg Suro pada Minggu (23/7/2023). Kirab diikuti seluruh masyarakat setempat.
Sebelumnya, di hari Sabtu (22/7/2023) sejumlah kegiatan dilaksanakan di Pesarean makam Mbah Tanjung antara lain, khotmil quran, sholawat nabi, doa bersama dan tausiah yang diasuh oleh Habib Muhammad Ba’abud.
Kirab budaya grebeg Suro yang juga menjadi ajang perlombaan antar RW ini, mengambil jarak tempuh sejauh kurang lebih 10 kilometer dengan rute mengelilingi dusun setempat. Antusias warga sangat tinggi untuk memberikan apresiasi kepada para peserta kirab.
Kepala Desa Banjararum, Za’fari melalui Kepala Dusun Tanjung, Ali Suroto menyampaikan, kirab budaya rutin setiap tahun digelar untuk menyambut tahun baru Islam sekaligus selamat dusun dan bersih dusun.
“Bersih dusun ini rutin kami kami lakukan setiap tahun. Tujuannya untuk meminta doa kepada Allah SWT agar diberikan keamanan dusun dan keselamatan bagi warga Tanjung. Di hari Sabtu kita ada doa bersama, khataman Al-Quran, Sholawatan,” ucap Suroto, Minggu (23/7/2023).
Terkait kirab budaya, Suroto menegaskan, selain menampilkan berbagai kesenian dari beragam pakaian adat budaya Nusantara, para peserta juga mengarak hasil bumi dusun setempat.
“Ini sebagai wujud syukur atas limpahan rezeki yang diberikan kepada warga Tanjung dari Allah SWT. Semoga kedepan dusun Tanjung diberikan kerukunan, ketentraman dan keamanan,” pungkas Suroto.
Senada, Ketua RW 11 dusun Tanjung, desa Banjararum, Eko Adi Cahyono mengatakan, kirab grebeg Suro dusun Tanjung bertujuan untuk mengguyubkan warga. Selain meminta keselamatan, keamanan dan ketentraman kepada Allah SWT.
“Melestarikan budaya. Juga untuk kekompakan warga, saling peduli antar sesama. Terima kasih kepada seluruh warga RW 11. Jaga terus kekompakan. Alhamdulillah tim kami (RW 11) meraih juara 3,” ucap Eko.
Boyadi, Ketua RT 05, RW 11 mengaku gembira dan bangga timnya meraih juara di kirab budaya grebeg suro tahun ini.
“Iya sangat senang. Semoga di tahun depan bisa ditingkatkan lagi,” singkatnya.
Meski pelaksanaan kirab di bawah teriknya sinar Matahari, salah satu warga peserta kirab mengaku sangat gembira penuh semangat.
“Iya senang sekali. Meriah kirab budaya grebeg Suro dusun Tanjung tahun ini. Iya meski panas terik matahari, tapi senang bisa mengikuti selamatan dusun kami. Alhamdulillah dapat juara 3 RW saya. Semoga tahun depan bisa meraih lebih baik. Tahun depan RW kami (RW 11) dapat giliran jadi panitia Grebeg dusun,” pungkas de’Sant begitu pria ini kerap disapa. (Js3/Arf)