email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 27 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Disparbud Kota Bekasi dan Institut STIAMI Perkuat SDM Majukan Pariwisata dan Industri Hiburan

by Redaksi Javasatu
27 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi bersama Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (Institut STIAMI) berkolaborasi memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata dan industri hiburan.

Disparbud Kota Bekasi dan Institut STIAMI Perkuat SDM Majukan Pariwisata dan Industri Hiburan. (Foto: Ist)

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan pembinaan pelaku usaha jasa kepariwisataan dan hiburan umum yang digelar selama dua hari di Kantor Wali Kota Bekasi.

Kegiatan tersebut dihadiri pelaku industri, akademisi, dan perwakilan pemerintah daerah.

Program ini menjadi langkah konkret memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi industri pariwisata guna meningkatkan daya saing sektor wisata Bekasi di wilayah metropolitan Jabodetabek.

ADVERTISEMENT

Kepala Disparbud Kota Bekasi, Dzikron, S.T., M.T., mengatakan pembinaan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendorong tumbuhnya sektor pariwisata dan kebudayaan di luar identitas Bekasi sebagai kota industri.

“Meski jumlah personel kami terbatas, capaian Disparbud menempati urutan ketiga terbaik di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Ini menunjukkan potensi besar sektor pariwisata, kebudayaan, dan MICE di Kota Bekasi,” ujar Dzikron, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, penguatan SDM dan komunikasi lintas sektor menjadi kunci agar potensi tersebut dapat dikembangkan secara optimal dan berkelanjutan.

BacaJuga :

Band MANIPOL Bicara Soal Kerasnya Kehidupan di Lagu “Hukum Alam”

Cegah Konflik Antarnelayan, Dua Rumpon Ilegal di Perairan Gresik Utara Dibongkar

Kolaborasi Akademisi dan Pemerintah Daerah

Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Institut STIAMI melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM).

Selama dua hari, peserta mendapatkan pelatihan tentang strategi komunikasi, pelayanan prima, manajemen usaha, serta pengembangan konten promosi kreatif di era digital.

Pada hari pertama, Syubhan Akib, S.H., M.I.Kom, dosen Institut STIAMI, memaparkan materi Marketing Communication Strategy.

Ia menekankan bahwa komunikasi pemasaran bukan sekadar menjual produk, tetapi membangun kepercayaan pelanggan.

“Langkah penting adalah menentukan tujuan komunikasi, mengenali target audiens, merancang pesan utama, memilih media yang tepat, serta melakukan evaluasi berkala,” jelas Syubhan.

Hari kedua diisi oleh Dr. Wulan Furrie, S.I.Kom., M.I.Kom., Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Institut STIAMI, yang menyoroti pentingnya peran komunikasi dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan.

“Komunikasi yang efektif adalah jantung dari industri pariwisata dan MICE. Tanpa komunikasi yang baik, potensi wisata dan nilai budaya tidak akan tersampaikan dengan maksimal,” ungkap Dr. Wulan.

Ia menambahkan, strategi komunikasi berbasis riset dan storytelling digital menjadi kunci dalam menarik minat wisatawan dan membangun citra positif destinasi Bekasi.

Dorong Ekosistem Pariwisata yang Inovatif dan Berkelanjutan

Selain teori, peserta juga dilatih praktik langsung seperti simulasi komunikasi bisnis, pembuatan konten visual pariwisata, dan diskusi dengan praktisi profesional.

Forum ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri dalam merumuskan ide pengembangan potensi wisata Bekasi, mulai dari sektor kuliner, budaya, hingga pariwisata berbasis komunitas.

“Keberhasilan pariwisata tidak bisa dikerjakan satu pihak saja. Butuh dukungan dunia pendidikan seperti Institut STIAMI yang punya kompetensi di bidang komunikasi dan manajemen publik,” tambah Dzikron.

Dr. Wulan juga menegaskan pentingnya literasi digital bagi pelaku usaha wisata.

“Promosi wisata kini tidak cukup lewat brosur atau baliho. Harus lewat media digital dan storytelling kreatif,” ujarnya.

Sebagai penutup, kedua pihak berkomitmen melanjutkan kerja sama melalui riset terapan, pelatihan lanjutan, dan pendampingan UMKM pariwisata.

Dengan sinergi ini, Bekasi diharapkan mampu membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, menjadikan kota ini tak hanya dikenal sebagai kawasan industri, tetapi juga destinasi wisata budaya dan kreatif yang kompetitif. (arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Disparbud Kota BekasiInstitut STIAMI

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Band MANIPOL Bicara Soal Kerasnya Kehidupan di Lagu “Hukum Alam”

Bandung Pecah! Ribuan Warga Padati Aice Got You! Panggung Crispymu!

ADVERTISEMENT

Disparbud Kota Bekasi dan Institut STIAMI Perkuat SDM Majukan Pariwisata dan Industri Hiburan

Cegah Konflik Antarnelayan, Dua Rumpon Ilegal di Perairan Gresik Utara Dibongkar

Kirab Hari Santri Nasional 2025 Ponpes Al-Miftah Gresik Meriah

Prev Next

POPULER HARI INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Ahli Tata Ruang UB: Rencana Jalan Tembus Griya Shanta Dinilai Tak Berdasar dan Berpotensi Konflik

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

Yan Vellia Didi Kempot Guncang Jamnas Baderhoods II di Selo Boyolali

BERITA LAINNYA

Band MANIPOL Bicara Soal Kerasnya Kehidupan di Lagu “Hukum Alam”

Bandung Pecah! Ribuan Warga Padati Aice Got You! Panggung Crispymu!

Disparbud Kota Bekasi dan Institut STIAMI Perkuat SDM Majukan Pariwisata dan Industri Hiburan

Yan Vellia Didi Kempot Guncang Jamnas Baderhoods II di Selo Boyolali

Utang dan Keuangan Negara: Kunci Stabilitas dan Pertumbuhan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d