JAVASATU.COM- Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mendorong percepatan pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Kediri dengan memetakan aset idle milik pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan program nasional tersebut berjalan optimal di seluruh desa/kelurahan.

Dorongannya disampaikan saat rapat koordinasi bersama jajaran kepala dinas, Forkopimcam, dan Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Selasa (11/11/2025).
“Program Koperasi Merah Putih harus dijalankan di semua desa. Salah satu tantangan terbesar saat ini adalah ketersediaan lahan yang sesuai, minimal 1.000 meter persegi, berada di lokasi strategis, dan kondisi tanah siap bangun,” jelas Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.
Bupati Kediri meminta seluruh camat segera menggelar rapat koordinasi dengan kepala desa untuk mengidentifikasi lahan potensial.
Selain itu, beberapa dinas diminta mendata aset idle berupa tanah atau bangunan bekas milik Pemkab yang bisa diusulkan sebagai lokasi gerai koperasi.
“Data aset idle milik Pemkab segera dikabarkan agar camat dan Danramil bisa berkoordinasi mempercepat pembangunan gerai,” tambahnya.
Hingga Selasa (11/11/2025), tercatat 149 desa telah mengusulkan lahan untuk pembangunan gerai, namun 90 titik di antaranya masih kurang dari luas minimal 1.000 meter persegi.
Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, mengapresiasi langkah Mas Dhito dan menegaskan pihaknya akan mengawal program ini secara intensif.
“Kami turun ke desa-desa, door to door dengan kepala desa dan camat, karena gerai koperasi merah putih harus hadir di setiap wilayah,” ujarnya.
Kodim 0809/Kediri bertugas mengawal pendirian gerai di 390 desa/kelurahan di Kabupaten Kediri, memastikan sinergi antara Pemkab, koramil, dan desa dalam menyukseskan program Presiden Prabowo tersebut. (kur/arf)