JAVASATU.COM- Esty Sulistya, seorang presenter Radio Republik Indonesia (RRI) Malang, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama dalam ajang Asia Pacific Broadcast Union (ABU) Prizes 2024. Penghargaan ini diterima Esty dalam acara yang digelar di Ballroom Ambassador, Hotel Hilton Bosphorus, Istanbul, Turki, pada Selasa (22/10/2024).
Esty, yang memiliki nama lengkap Etik Sulistyaningsih dan lebih dikenal sebagai Esty Sulistya saat bersiaran, memenangkan kategori Radio On Air Personality. Kompetisi ini menilai kemampuan penyiar dalam menyampaikan pesan, menggali informasi, serta menciptakan kenyamanan dan hubungan yang baik dengan pendengar serta narasumber.
“Ada lima kriteria penilaian dalam kategori ini, yaitu kreativitas, kedalaman pengetahuan, kemampuan terhubung dengan pendengar, kualitas suara, dan pemahaman editorial,” ungkap Esty.
Materi yang dibawakannya, berjudul “Melodies for Indonesian Children”, menyoroti krisis lagu anak di Indonesia dalam dua dekade terakhir. Melalui siarannya, Esty mengajak para musisi, industri musik, orang tua, dan pemerintah untuk menyediakan lagu-lagu yang membangun karakter dan kepribadian anak Indonesia.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa kita, jadi sudah sepatutnya kita memiliki banyak lagu tentang cinta tanah air, persahabatan, toleransi, dan empati,” jelas Esty.
Esty sendiri telah menekuni dunia penyiaran selama 25 tahun dan melalui proses seleksi ketat di tingkat nasional sebelum mewakili Indonesia.
“Prosesnya panjang, mulai dari seleksi tingkat nasional hingga terpilih untuk mewakili Voice of Indonesia,” ujar Esty.
Kemenangan Esty mendapat apresiasi dari Direktur Utama RRI, Ignatius Hendrasmo, yang menilai capaian ini sebagai bukti pengakuan internasional terhadap kualitas program dan gaya penyiaran RRI.
“Ini bukti program dan gaya siaran RRI diperhitungkan di tingkat internasional,” ujar Hendrasmo.
Selain Esty, RRI juga meraih penghargaan di beberapa kategori lain pada ABU Prizes 2024, yaitu kategori Audio Podcast oleh RRI Jember, Drama oleh RRI Ambon, dan Community Service Announcement yang diraih oleh Voice of Indonesia.
Kompetisi ini merupakan bagian dari Sidang Umum ABU ke-61 yang diikuti lebih dari 240 lembaga penyiaran dari 65 negara. Acara ini menunjukkan peningkatan kualitas produksi siaran di Asia Pasifik, sebagaimana disampaikan oleh Presiden ABU, Mehmet Zahid Sobaci, yang menegaskan bahwa para juri harus bekerja keras menilai program dari seluruh peserta.
ABU Prizes menjadi ajang bergengsi bagi para penyiar dan kreator program di Asia Pasifik untuk berinovasi dan mempersembahkan karya terbaik di kancah internasional. (Saf)