email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 6 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Festival Puisi Esai ASEAN Kembali Gaungkan Isu Kemanusiaan Lewat Sastra

by Redaksi Javasatu
1 Mei 2025

JAVASATU.COM- Festival Puisi Esai ASEAN ke-4 resmi digelar di Sabah, Malaysia, dengan membawa pesan kuat: puisi bukan hanya karya sastra, tapi medium perlawanan dan kesaksian atas luka kemanusiaan. Delegasi Indonesia turut ambil bagian dalam perhelatan ini, membawa karya-karya yang menggugah, termasuk puisi esai bertema terorisme, pelecehan, hingga bencana.

Ilustrasi

Salah satu yang mencuri perhatian adalah puisi karya Mila Muzakkar dalam buku Karena Perempuan, Aku di-Cancel. Karya ini merangkai kisah seorang istri yang hidupnya hancur saat sang suami ditangkap atas tuduhan terorisme. Dari trauma personal, Mila menjahitnya menjadi kesaksian puitis yang sarat empati.

Festival yang kini memasuki tahun keempat ini sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Sabah, sebuah bentuk komitmen negara terhadap seni yang tidak biasa di era algoritma.

“Puisi masih punya kekuatan menyentuh ruang yang tak bisa dijangkau teknologi: nurani manusia,” ujar pendiri gerakan Puisi Esai, Denny JA.

ADVERTISEMENT

Festival ini juga meluncurkan antologi puisi esai terbaru yang menghimpun 63 penulis dari berbagai latar belakang. Di antaranya nama-nama seperti Okky Madasari, Gol A Gong, dan jurnalis Ahmadie Thaha yang untuk pertama kali menjajal genre unik ini, yakni perpaduan puisi, cerpen, dan reportase.

Puisi-puisi yang ditampilkan tak segan menyentuh isu sensitif: anak tenggelam, korban pelecehan di pesantren, hingga ibu yang menjual ginjal demi sekolah anak. Dalam puisi esai, fakta-fakta ini tak hanya diungkap, tapi dihidupkan kembali secara estetis.

Menurut Denny JA, setidaknya ada tiga alasan kenapa Festival Puisi Esai ASEAN layak diapresiasi. Pertama, ia memberi suara pada yang tak terdengar. Kedua, memperkuat solidaritas antarbangsa dalam ikatan kemanusiaan. Ketiga, membuka panggung bagi generasi muda untuk menyuarakan keresahan zamannya melalui karya yang bermakna.

BacaJuga :

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

Salah satu suara muda itu datang dari Aqilah Mumtanzah, penulis puisi esai tentang gempa Yogyakarta 2006. Ia tak sekadar menulis angka kematian, tapi suara-suara tangis dan harapan yang terpendam di balik puing.

Festival ini juga mencerminkan kolaborasi manusia dan teknologi. Beberapa penulis, termasuk Mila, mengolah puisinya bersama kecerdasan buatan. Bukan untuk menggantikan kreativitas, melainkan memperluas kemungkinan artistik.

Lomba Puisi Esai: Ajak Masyarakat Tulis Kisah Kemanusiaan

Sebagai bagian dari festival, panitia membuka lomba puisi esai bertema kemanusiaan. Terbuka untuk semua kalangan, karya maksimal 500 kata ini akan dipilih 10 pemenang utama dengan total hadiah Rp38 juta. Selain itu, 90 karya terbaik lainnya akan dibukukan dalam antologi digital.

Batas akhir pengiriman karya: 31 Mei 2025
Email: bahasasabah2022@gmail.com
WhatsApp: +6016-8115593

“Ini bukan sekadar lomba. Ini ajakan untuk menyuarakan yang bisu, menyembuhkan yang terluka. Dalam 500 kata, bisa jadi kita menyelamatkan satu jiwa dari kesepian,” tulis Denny JA dalam pengantarnya.

Festival Puisi Esai ASEAN membuktikan bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia digital, kata-kata yang ditulis dari hati masih mampu menjangkau yang paling dalam: kemanusiaan kita sendiri.

Ketua Satupena Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin, turut mengapresiasi konsistensi festival ini.

“Puisi esai membuka ruang dialog yang tak dimediasi oleh kekuasaan atau sensasi. Ia menawarkan cara baru menyampaikan realitas, yakni dengan empati, kedalaman, dan keberanian. Inilah bentuk sastra yang paling relevan di zaman yang gaduh,” ujarnya. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Denny JAPuisiPuisi EsaiSatupena Jawa TimurSatupene

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

ADVERTISEMENT

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

JMSI Jatim Edukasi Kades dan Kasek Lamongan Soal Wartawan “Bodrek” dan Media “Abal-abal”

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

BERITA LAINNYA

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

Aice Gelar Roadshow “Panggung Crispymu!” di Lima Kota, Luncurkan Varian Baru

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d