Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Sabtu, 21 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Festival Puisi Esai ASEAN Kembali Gaungkan Isu Kemanusiaan Lewat Sastra

by Redaksi Javasatu
1 Mei 2025

JAVASATU.COM- Festival Puisi Esai ASEAN ke-4 resmi digelar di Sabah, Malaysia, dengan membawa pesan kuat: puisi bukan hanya karya sastra, tapi medium perlawanan dan kesaksian atas luka kemanusiaan. Delegasi Indonesia turut ambil bagian dalam perhelatan ini, membawa karya-karya yang menggugah, termasuk puisi esai bertema terorisme, pelecehan, hingga bencana.

Ilustrasi

Salah satu yang mencuri perhatian adalah puisi karya Mila Muzakkar dalam buku Karena Perempuan, Aku di-Cancel. Karya ini merangkai kisah seorang istri yang hidupnya hancur saat sang suami ditangkap atas tuduhan terorisme. Dari trauma personal, Mila menjahitnya menjadi kesaksian puitis yang sarat empati.

Festival yang kini memasuki tahun keempat ini sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Sabah, sebuah bentuk komitmen negara terhadap seni yang tidak biasa di era algoritma.

KONTEN PROMOSI

“Puisi masih punya kekuatan menyentuh ruang yang tak bisa dijangkau teknologi: nurani manusia,” ujar pendiri gerakan Puisi Esai, Denny JA.

Festival ini juga meluncurkan antologi puisi esai terbaru yang menghimpun 63 penulis dari berbagai latar belakang. Di antaranya nama-nama seperti Okky Madasari, Gol A Gong, dan jurnalis Ahmadie Thaha yang untuk pertama kali menjajal genre unik ini, yakni perpaduan puisi, cerpen, dan reportase.

Puisi-puisi yang ditampilkan tak segan menyentuh isu sensitif: anak tenggelam, korban pelecehan di pesantren, hingga ibu yang menjual ginjal demi sekolah anak. Dalam puisi esai, fakta-fakta ini tak hanya diungkap, tapi dihidupkan kembali secara estetis.

Menurut Denny JA, setidaknya ada tiga alasan kenapa Festival Puisi Esai ASEAN layak diapresiasi. Pertama, ia memberi suara pada yang tak terdengar. Kedua, memperkuat solidaritas antarbangsa dalam ikatan kemanusiaan. Ketiga, membuka panggung bagi generasi muda untuk menyuarakan keresahan zamannya melalui karya yang bermakna.

BacaJuga :

Bakamla Cari Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Kei

Kapal Induk AS USS Nimitz Melintas Selat Malaka: Gunakan Hak Lintas Transit

Salah satu suara muda itu datang dari Aqilah Mumtanzah, penulis puisi esai tentang gempa Yogyakarta 2006. Ia tak sekadar menulis angka kematian, tapi suara-suara tangis dan harapan yang terpendam di balik puing.

Festival ini juga mencerminkan kolaborasi manusia dan teknologi. Beberapa penulis, termasuk Mila, mengolah puisinya bersama kecerdasan buatan. Bukan untuk menggantikan kreativitas, melainkan memperluas kemungkinan artistik.

Lomba Puisi Esai: Ajak Masyarakat Tulis Kisah Kemanusiaan

Sebagai bagian dari festival, panitia membuka lomba puisi esai bertema kemanusiaan. Terbuka untuk semua kalangan, karya maksimal 500 kata ini akan dipilih 10 pemenang utama dengan total hadiah Rp38 juta. Selain itu, 90 karya terbaik lainnya akan dibukukan dalam antologi digital.

Batas akhir pengiriman karya: 31 Mei 2025
Email: bahasasabah2022@gmail.com
WhatsApp: +6016-8115593

“Ini bukan sekadar lomba. Ini ajakan untuk menyuarakan yang bisu, menyembuhkan yang terluka. Dalam 500 kata, bisa jadi kita menyelamatkan satu jiwa dari kesepian,” tulis Denny JA dalam pengantarnya.

Festival Puisi Esai ASEAN membuktikan bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia digital, kata-kata yang ditulis dari hati masih mampu menjangkau yang paling dalam: kemanusiaan kita sendiri.

Ketua Satupena Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin, turut mengapresiasi konsistensi festival ini.

“Puisi esai membuka ruang dialog yang tak dimediasi oleh kekuasaan atau sensasi. Ia menawarkan cara baru menyampaikan realitas, yakni dengan empati, kedalaman, dan keberanian. Inilah bentuk sastra yang paling relevan di zaman yang gaduh,” ujarnya. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Denny JAPuisiPuisi EsaiSatupena Jawa TimurSatupene

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla Cari Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Kei

Kapal Induk AS USS Nimitz Melintas Selat Malaka: Gunakan Hak Lintas Transit

ADVERTISEMENT

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Malang Kota Borong Tiga Penghargaan Nasional

Lambatnya Dana Porprov 2025 Kabupaten Malang, Dewan Soroti Sikap Dispora

Jatuh, Bangkit, Menyalip! Andika Persembahkan Medali untuk IMI Kota Batu di Porprov Jatim 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Umumkan Peserta Didik Terbaik, Rapor Dibagikan Langsung ke Orang Tua

Warga RW 12 Griya Shanta Mojolangu Menolak Jalan Tembus, Walkout dari Sosialisasi

100 Hari Kerja, Plt Bupati Gresik Klaim Capai Target hingga 120 Persen

Ini Program Unggulan untuk Kota Malang dari Wahyu-Ali

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Bakamla Cari Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Kei

Kapal Induk AS USS Nimitz Melintas Selat Malaka: Gunakan Hak Lintas Transit

ArumtaLa Kembali Lewat “Orang Jakarta”, Arini Kumara Lanjutkan Proyek Musik Secara Mandiri

PRJ 2025 Makin Ramah Keluarga, Milna Hadirkan Zona Nyaman untuk Si Kecil dan Orang Tua

PLN Setor Rp65,59 Triliun ke Negara, Naik Hampir 18 Persen

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Warga RW 12 Griya Shanta Mojolangu Menolak Jalan Tembus, Walkout dari Sosialisasi

Air Mati Berulang, Warga Ngijo Segel Kantor PERUMDA Tirta Kanjuruhan: Janji Nyala 24 Jam Dilanggar!

106 Siswa MTs NU Sidomukti Gresik Lulus, Tasyakuran Digelar Meriah

100 Hari Kerja, Plt Bupati Gresik Klaim Capai Target hingga 120 Persen

Pencuri Motor di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Babak Belur Dihajar Massa

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d