JAVASATU.COM- Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Malang menunjukkan perbaikan signifikan sepanjang 2025. Data Polresta Malang Kota mencatat angka kejahatan turun tajam dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan Kota Malang semakin aman dan kondusif.

Hal itu disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono saat Konferensi Pers Rilis Akhir Tahun 2025 di Mapolresta Malang Kota, Senin (29/12/2025).
Nanang menjelaskan, sepanjang Januari hingga Desember 2025 tercatat 1.364 gangguan kamtibmas, turun 41,71 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 2.340 kejadian.
“Penurunan ini menunjukkan situasi kamtibmas di Kota Malang semakin baik dan kondusif,” kata Nanang.
Dari sisi kriminalitas, jumlah tindak kejahatan pada 2025 tercatat 1.049 kasus, turun 47,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Risiko kejahatan berada pada angka 78 orang per 100 ribu penduduk, dengan rata-rata satu tindak kejahatan terjadi setiap 8 jam 21 menit 02 detik.
Polresta Malang Kota menerima 426 laporan tindak pidana dan berhasil menyelesaikan 487 kasus, dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 114 persen. Capaian tersebut melampaui jumlah laporan yang masuk pada tahun berjalan.
Menurut Nanang, keberhasilan menekan angka kejahatan merupakan hasil sinergi Polri dengan Forkopimda, TNI, Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta partisipasi aktif warga Kota Malang.
“Penurunan angka kejahatan tidak lepas dari kolaborasi semua pihak,” ujarnya.
Sepanjang 2025, Polresta Malang Kota juga menangani 12 kasus menonjol yang menjadi perhatian publik, mulai dari kasus pencabulan, kejahatan jalanan yang viral di media sosial, dugaan pembunuhan, pengeroyokan, penculikan anak, hingga aksi rusuh dan pembakaran Mako Polresta serta Pos Lantas. Seluruh kasus tersebut ditangani secara profesional dan sebagian besar telah dinyatakan lengkap (P-21).
Di bidang narkotika, polisi mengungkap 25 kasus dengan 32 tersangka. Barang bukti narkotika dan obat berbahaya yang disita ditaksir bernilai Rp 2,4 miliar, serta diperkirakan menyelamatkan sekitar 117 ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2025 tercatat turun 4,07 persen, termasuk penurunan jumlah korban meninggal dunia. Meski demikian, penindakan pelanggaran lalu lintas meningkat sebagai bagian dari upaya penegakan disiplin berkendara.
Menutup rilis akhir tahun, Kapolresta Malang Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Mari bersama-sama berkomitmen menjaga Kota Malang agar tetap aman dan kondusif,” pungkas Nanang. (arf)