JAVASATU.COM- Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan Internasional Minangkabau Literasi Festival (IMLF) ke-3 yang dijadwalkan berlangsung pada 8-12 Mei 2025.

Event ini akan melibatkan delegasi dari 22 negara dan menjadi ajang promosi budaya serta pariwisata daerah.
Kontributor Lasman Simanjuntak melaporkan, Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan komitmen Pemko Padang dalam mendukung kelancaran festival tersebut.
“Kita siap mendukung penuh kesuksesan event ini. Kepada OPD terkait, saya minta agar memberikan dukungan maksimal demi kelancaran penyelenggaraan,” ujarnya saat memimpin rapat persiapan IMLF 2025 di Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin (24/3/2025).
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pimpinan OPD terkait, Ketua DPD Satupena Sumbar Sastri Bakry, Sekretaris IMLF-3 Armaidi Tanjung, serta panitia lainnya.
Menurut Andree, IMLF menjadi momentum berharga bagi Kota Padang, karena akan dikunjungi oleh penulis, sastrawan, dan seniman dari berbagai negara.
“Ini kesempatan emas untuk mempromosikan Padang di tingkat internasional, sejalan dengan visi misi Wali Kota Padang dalam mengembangkan pariwisata dan budaya daerah,” tambahnya.
Ketua Panitia IMLF 2025, Sastri Bakry, mengungkapkan bahwa selain Kota Padang, festival ini juga akan digelar di Kota Padang Panjang dan Bukittinggi.
“Acara akan diisi dengan diskusi panel, networking antarpenulis, pembacaan puisi, pameran, peluncuran buku, serta penampilan musisi dari Prancis dan tarian dari India,” ujarnya.
Selain itu, IMLF 2025 juga akan mengadakan kunjungan ke berbagai objek wisata di Sumatera Barat sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata.
“Kami telah mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk Pemprov Sumbar dan komunitas literasi lainnya. Semoga event ini berjalan sukses dan semakin mengenalkan kebudayaan Minangkabau ke dunia internasional,” tutur Sastri.
Sebagai simbol dukungan terhadap literasi, di akhir rapat, Sastri Bakry menyerahkan buku karya anggota Satupena Sumbar berjudul Minangkabau dalam Batin Penyair serta India – Indonesia Poetry Anthology, Whisper: Interlude of Voice, yang merupakan hasil kerja sama Satupena Sumbar dengan ISISAR Kolkata, India.
Festival ini diharapkan tidak hanya memperkuat dunia literasi, tetapi juga menjadi ajang diplomasi budaya yang memperkenalkan kekayaan intelektual dan seni Minangkabau ke kancah global. (Las/Arf)