JAVASATU.COM- Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) menyatakan keprihatinan atas meningkatnya eskalasi konflik Iran-Israel yang dinilai membahayakan stabilitas kawasan dan keselamatan warga sipil, termasuk pelajar Indonesia.

Dalam pernyataan tertulis yang dirilis Bidang Advokasi Pelajar Direktorat PPI Institute & Pengembangan Organisasi, Senin (23/6/2025), organisasi pelajar Indonesia lintas negara itu mendesak pemerintah RI untuk segera bertindak memastikan perlindungan terhadap WNI, khususnya mahasiswa yang berada di wilayah terdampak konflik.
“PPI Dunia mengutuk segala bentuk kekerasan bersenjata yang menelan korban sipil dan memicu instabilitas regional,” tulis pernyataan tersebut.
PPI Dunia juga menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa, serta mendorong seluruh pihak yang bertikai untuk mengedepankan prinsip kemanusiaan dan segera menghentikan kekerasan.
Selain menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa, PPI Dunia mengeluarkan sejumlah rekomendasi strategis kepada pemerintah Indonesia, di antaranya:
-
Memastikan keselamatan dan evakuasi WNI, khususnya pelajar, yang berada di zona konflik.
-
Mengintensifkan diplomasi aktif untuk mendorong gencatan senjata melalui forum internasional.
-
Menegaskan posisi netral Indonesia sesuai prinsip politik luar negeri bebas aktif dan konstitusi UUD 1945.
Organisasi yang mewadahi pelajar Indonesia di lebih dari 60 negara itu juga menegaskan bahwa pelajar Indonesia bukan hanya warga negara di perantauan, tetapi bagian dari misi diplomasi rakyat.
“Pelajar Indonesia membawa misi nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian dunia,” tegas PPI Dunia.
Konflik Iran-Israel belakangan ini menjadi perhatian global setelah terjadi serangkaian serangan balasan yang memicu kekhawatiran pecahnya perang skala besar di kawasan Timur Tengah. Pemerintah Indonesia sebelumnya telah merilis imbauan dan peringatan perjalanan bagi WNI. (Saf)